Liputan6.com, Jakarta Ketersediaan akses bagi pelaku usaha terhadap modal dinilai merupakan hal terpenting dalam pengembangan usaha mikro. Ini bahkan lebih utama ketimbang permodalan.
Ini diungkapkan Direktur Pembiayaan dan Kerjasama, Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Kemenkeu Nur Hidayat.
Baca Juga
"Urusan harga modal itu nomor kesekian, yang penting kecepatan dan kemudahan akses," ujar dia dalam FGD usaha mikro syariah, di Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Advertisement
Karena itu, dia mengatakan pemerintah dan lembaga terkait tidak hanya berupaya mendorong agar bunga pinjaman yang lebih murah bagi usaha mikro, melainkan juga mendorong lembaga keuangan memberi akses kepada pelaku usaha mikro.
"Sementara di level pengambil kebijakan berdiskusi soal suku bunga. Sebenarnya dibuka akses, dan dibuka caranya (agar pelaku usaha bisa mengakses permodalan)," tegas dia.
Karena itu, pihaknya terus mengajak lembaga keuangan untuk mempermudah akses masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro terhadap modal.
"Ada dua cara. Pertama, kita ajak lembaga keuangan kita untuk menyalurkan langsung. Kedua, kita ajak lembaga keuangan untuk mengajak lembaga keuangan lain dalam menyalurkan (modal bagi pelaku usaha)," tandasnya.
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Tonton Video Ini
Ada Gelaran Asian Games 2018, Omzet UMKM Naik hingga 300 Persen
Gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang membawa berkah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adanya ajang ini bahkan mendongkrak omzet UMKM hingga 300 persen.
Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) M Ikhsan Ingratubun mengatakan, adanya Asian Games membuat bisnis UMKM kembali bergairah, khususnya di wilayah yang berlokasi dekat dengan venue.
"Dampaknya sangat baik untuk UMKM, baik di daerah seperti Senayan, Stadion Jakabaring, apalagi daerah-daerah yang sebelumnya kurang bergairah UMKM di sana, pada saat Asian Games ini juga sangat bergairah," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Menurut Ikhsan, akibat adanya Asian Games, UMKM bisa meraup omzet hingga tiga kali lipat, terutama bagi UMKM pedagang makanan dan minuman.
"Rata-rata (omzet) di atas 300 persen, terutama makanan dan minuman," lanjut dia.
Advertisement