Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu melanjutan penguatannya dan tersungkur di zona merah pdapenutupan perdagangan saham Kamis (30/8/2018) pekan ini. Nilai tukar rupiah kian melemah ke level 14.715 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah 46,18 poin atau 0,76 persen ke posisi 6.018,96. Indeks saham LQ45 susut 1,04 persen ke posisi 952,65. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Sebanyak 223 saham melemah sehingga menekan IHSG, 145 saham menguat dan 124 saham diam di tempat.
Advertisement
Baca Juga
Pada perdagangan hari ini, IHSG berada di level tertinggi 6.086,94 dan terendah 6.013,37. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 353.762 kali dengan nilai transaksi harian Rp 7 triliun. Investor asing jual saham Rp 1,4 triliun dan domestik Rp 4 triliun di pasar regular.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertanian naik 0,20 persen.Sektor saham infrastruktur tergerus 1,55 persen, industri dasar 1,04 persen dan sektor konsumen 0,95 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham MOLI naik 50 persen ke posisi 870 per saham, saham GLOB melonjak 34,75 persen ke posisi Rp 190 per saham, dan saham LAND menanjak 24,86 persen ke posisi Rp 1.155 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GOLD turun 18,93 persen ke posisi Rp 454 per saham, saham SDRA merosot 16,67 persen ke posisi Rp 750 per saham, dan saham ASJT tergelincir 10,53 persen ke posisi Rp 340 per saham.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Â
Â
IHSG Dibuka Menguat 10,12 Poin
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG mengikuti laju bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (30/8/2018), IHSG menguat 10,12 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.075,27. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG mendaki 15,47 poin ke posisi 6.080,62. Indeks saham LQ45 menanjak 0,24 persen ke posisi 965,17. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 0,04 persen ke posisi 336,67.
Sebanyak 130 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 48 saham melemah dan 108 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.068,94 dan terendah 6.075,27. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 211.614 kali dengan volume perdagangan saham 591,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 434,3 miliar.
Investor asing beli saham Rp 30,18 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.660.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham infrastruktur turun 0,36 persen. Sektor saham tambang naik 0,87 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menanjak 0,54 persen dan sektor saham aneka industri menguat 0,43 persen.
Saham-saham yang membukukan penguatan antara lain saham MOLI naik 50 persen ke posisi 870 per saham, saham BKSW menanjak 12,50 persen ke posisi 180 per saham, dan saham ETWA menanjak 7,95 persen ke posisi 95 per saham.
Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham KONI susut 6,45 persen ke posisi 290 per saham, saham OKAS melemah 5,93 persen ke posisi 222 per saham, dan saham TIRO turun 5,65 persen ke posisi 234 per saham.
Di bursa saham Asia, sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham Singapura turun 0,20 persen dan Hang Seng melemah 0,14 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,34 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,26 persen, indeks saham Shanghai naik 0,04 persen dan indeks saham Taiwan melonjak 0,21 persen.
Â
Â
Â
Advertisement