Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya hari libur bersama, ternyata banyak negara di mana perusahaannya memberikan hari libur berbayar pada karyawan. Artinya, perusahaan-perusahaan di negara tertentu memberikan hari libur dan tetap menggaji karyawannya seperti bekerja sebulan penuh.
Sepanjang 2017 lalu, perusahaan teknologi travel global asal Amerika Serikat, Expedia mengeksplorasi rata-rata hari libur yang ditawarkan bagi para pegawai di berbagai negara di dunia. Survei tersebut juga menghitung seberapa banyak hari libur yang diambil para pekerja dari berbagai perusahaan di berbagai negara.
Hasilnya, berikut 10 negara dengan tawaran hari libur terbanyak dalam setahun seperti dilansir dari Travel Channel, Jumat (31/8/2018):
Advertisement
Baca Juga
1. Brasil
Brasil menawarkan rata-rata sebanyak 30 hari libur setiap tahun. Di negara tersebut, rata-rata karyawan mengambil seluruh hari libur tersebut.
Luar biasa sekali mengingat jika hari libur tersebut dapat diambil bersamaan, berarti karyawan dapat bebas bekerja selama sebulan penuh.
2. Finlandia
Seperti Brasil, perusahaan di Finlandia menawarkan 30 hari libur tanpa potongan gaji. Dan para pekerja di sana tanpa ragu mengambil 30 hari libur berbayar tersebut. Budaya Finlandia mendukung para pegawainya untuk menggunakan hari libur guna berlibur atau memenuhi kesenangan pribadi.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Â
Â
3. Prancis
Tak berbeda dengan dua negara sebelumnya, Prancis juga menawarkan sekitar 30 hari libur dan para pegawai menerima seluruh hari libur tersebut.
Kebanyakan masyarakat Prancis menggunakan waktu libur selama Agustus. Di bulan ini juga banyak restoran dan pengusaha yang tutup.
4. Jerman
Seperti yang tersebut di atas, Jerman juga memberikan pegawai tawaran berlibur sekitar 30 hari. Dan para karyawan tak ragu-ragu memanfaatkannya.
Banyak warga Jerman yang menghabiskan waktu liburnya di Tropical Islands Resort, taman air indoor terbesar di dunia.
Advertisement
5. Spanyol
Spanyol merupakan salah satu negara yang juga mencetuskan ide pemberian 30 hari libur berbayar bagi para karyawan. Tak heran, mengingat banyak tempat wisata yang bisa dinikmati para pelancong di sana.
6. Denmark
Perusahaan di Denmark rata-rata menawarkan hari libur selama 30 hari dengan gaji tetap. Tapi para karyawan hanya bisa mengambil sekitar 28 hari saja. Itu lantaran waktu libur diberikan pada Februari.
Â
7. Uni Emirat Arab
Di antara negara-negara Eropa, satu negara dalam daftar ini datang dari Timur Tengah. Perusahaan-perusahaan di Uni Emirat Arab menawarkan liburan selama 30 hari tetapi rata-rata pegawai hanya mengambil sekitar 27 hari libur saja.
8. Swedia
Swedia memberikan kesempatan berlibur selama 28 hari dan tetap digaji seperti negara-negara tersebut di atas. Para pegawai di sana rata-rata hanya mengambil 25 hari kerja saja. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan kesempatan libur itu pada Juni.
Â
Advertisement
9. Austria
Di Austria, banyak perusahaan memberikan waktu libur selama 25 hari. Kebanyakan karyawan memanfaatkan seluruh hari libur yang diberikan.
10. Norwegia
Banyak perusahaan di Norwegia yang menawarkan 25 hari libur. Selain itu terdapat sejumlah hari libur keagamaan di sana di mana perusahaan, museum dan tempat wisata lain ditutup.