Sukses

Asian Games 2018 Jadi Ajang Reuni Usai 56 Tahun

Masyarakat terlihat ramai memadati stadion GBK untuk mendukung para atlit maupun menjadikan ajang Asian Games 2018 untuk reuni atau bernostalgia bersama.

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan akbar Asian Games 2018 berakhir pada hari ini. Selama penyelenggaraan, animo masyarakat Indonesia sangat besar untuk datang ke Gelora Bung Karno (GBK) dan ikut memeriahkan Asian Games 2018.

Masyarakat terlihat ramai memadati stadion GBK untuk mendukung para atlit maupun menjadikan ajang ini untuk reuni atau bernostalgia bersama.

Dhea (64) misalnya. Dia hadir bersama teman-teman untuk reuni bersama. Rekannya yang lain, yakni Yaye (64), Kusye (62), Irawan (63), Riko (63), dan juga Dewi (57).

"Senang banget, ini kali kedua saya nonton Asian Games 2018. Jadi benar-benar senang dan semangat. Dulu waktu nonton Asian Games ini tahun 62," tutur Dhea saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti dikutip Minggu (2/9/2018).

Seperti diketahui, Indonesia tercatat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games pada tahun 1962 silam yang berlangsung pada 24 Agustus - 4 September 1962. Asian Games ke-4 tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden Soekarno di Stadion GBK.

Adapun penyelenggaran Asian Games 2018, merupakan kedua kalinya bagi Indonesia menjadi tuan rumah setelah menunggu 56 tahun lamanya.

 

* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.

Sementara itu, pengunjung yang lain Yaye (64) mengaku bangga dan senang atas usaha pemerintah menggelar Perhelatan Akbar Asian Games 2018 ini.

Ia menilai, pemerintah berhasil membawa citra yang baik di mancanegara.

"Kalau saya sudah 2 kali datang dari 2 minggu ini. Saya bangga jadi orang Indonesia. Pelayanan Asian Games ini bagus, terus cukup bersih juga, kalau ada kurang-kurang dikit ya normalah. Tapi saya rasa semuanya sudah maksimal," ungkap dia.

"Untuk harga makanan juga relatif murah, nggak mahal-mahal amat," tambah dia.

Senada, turis asal Tokyo, Jepang, Kyoko (46) ikut senang dan berbangga hati atas pelayanan pemerintah menyelenggarakan Asian Games 2018.

Kyoko pada kesempatan ini hadir bersama suaminya Kazuyuki (46) untuk mendukung atlit Jepang yang berlaga.

"Iya, saya datang untuk menonton atlit Jepang di sini. Sudah 4 kali saya menonton, macam-macam, mulai dari Badminton, renang, dan lain-lain," ujarnya.

Meski begitu, ada sedikit kritik yang dilontarkan oleh Kyoko kepada pemerintah. Ia menyebutkan, masalah tiket perlu sedikit perbaikan.

"Saya senang dan pelayananya saya pikir sudah baik. Menyenangkan, tapi masalah ticketing menurut saya masih perlu dibenahi," tutup dia.

 

Â