Sukses

Ke Jawa Timur, Jokowi Silaturahmi dengan Kiai dan Bagi Sertifikat Tanah

Malam harinya, Presiden Jokowi beserta rombongan akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Jawa Timur pada Kamis (6/9/2018) pagi, dalam rangka kunjungan kerja. Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekira pukul 08.20 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, pukul 09.25 WIB, Presiden langsung menuju Gelora Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Jokowi akan memberikan kuliah umum sekaligus menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Pembina Lembaga Pendidikan (BPLP) PGRI.

Dalam kunjungan kali ini, Presiden Jokowi juga dijadwalkan bersilaturahmi kepada para kiai, ulama, santri, dan walisantri yang ada di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kabupaten Mojokerto.

‎"Selain itu, Presiden juga akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat Jawa Timur yang dipusatkan di Kota Surabaya," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden‎, Bey Machmudin di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/9/2018).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tidak Menginap

Sebelum kembali ke Jakarta, Jokowi akan terlebih dahulu berkunjung ke Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden di Provinsi Jawa Timur.

Malam harinya, Jokowi beserta rombongan akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Staf Khusus Presiden Abdul Ghofar Rozin.