Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jawa Barat mencatat kekurangan pasokan listrik sebesar 100 Mega Watt (MW). Kurangnya pasokan tersebut akibat gangguan pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Paiton-Grati.
Gangguan itu mengakibatkan putusnya saluran dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton dan PLTU Pacitan, ke sejumlah wilayah di Area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali.
Advertisement
Baca Juga
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana mengatakan‎, akibat gangguan itu saat ini Provinsi Jawa Barat masih mengalami kekurangan pasokan listrik 100 MW atau 1,37 persen dari beban puncak 7.300 MW.
"Info sementara dari Pengatur sistem Jawa Bali, kemungkinan 100 MW untuk Jabar," kata Iwan, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Meski wilayah Jawa Barat masih kehilangan pasokan listrik 100 MW, menurut Iwan, PLN distribusi Jawa Barat berupaya menghindari pemadaman listrik di wilayah tersebut.
"Kami berupaya keras, hari ini dan selanjutnya tidak ada pemadaman," tutur Iwan.
Untuk Jawa Barat terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV Paiton - Grati 1, 2 mengakibatkan sebagian kecil daerah juga mengalami pemadaman, yakni di sekitar Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PLN Minta Maaf
Sebelumnya, PLN meminta maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada SUTET 500 KV Paiton-Grati yang mengakibatkan putusnya saluran dari PLTU Paiton dan PLTU Pacitan ke sejumlah wilayah di Area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Hal ini akibat adanya gangguan sistem 500 KV Pacitan-Grati. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan untuk wilayah Bali sebagian besar sudah mulai normal," tutur Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka, Rabu (5/11/2018).Â
BACA JUGA
Dia mengatakan, sebelumnya gangguan sistem kelistrikan Jawa Bali pada PLTU Paiton yang terjadi membuat pasokan listrik di Bali berkurang. Meskipun secara umum kondisi kelistrikan di Bali sudah berangsur normal, tetapi untuk upaya antisipasi beban puncak, PLN mengimbau agar warga bisa mengurangi pemakaian listrik untuk sementara waktu.
"Dengan mengurangi pemakaian listrik, diharapkan mampu membantu menekan defisit daya yang mungkin terjadi hari ini serta dapat mengurangi dampak pemadaman," kata dia.
Sementara itu, di Jawa Timur, upaya menekan pemadaman dilakukan dengan cara melokalisasi daerah yang mengalami gangguan, sehingga tidak memperburuk kondisi yang terjadi.
"Upaya terus dilakukan dengan menormalkan kembali jalur yang terganggu agar energi listriknya dapat dialirkan kembali," ucapnya.
Advertisement