Sukses

Cara Menyiasati Gaji Kecil bagi yang Hobi Jalan-Jalan

Bagaimana jika ternyata gaji kita kecil tapi hobi travelling ini tak terbendung? Berikut cara menyiasati gaji kecil bagi yang hobi jalan-jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Liburan bukan lagi menjadi bagian dari gaya hidup seseorang, tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan di era modern. Sebelum momen liburan tiba, biasanya orang-orang sudah merancang konsep sedemikian rupa agar liburan terasa menyenangkan dan berkesan.

Apabila keinginan untuk berlibur sering terhambat, kini saatnya untuk mengubah kebiasaan mengatur keuangan. Di balik proses mengubah kebiasaan tersebut, terapkan pula strategi mengelola gaji bulanan di bawah ini demi memenuhi kebutuhan akan travelling.

Nah, bagaimana jika ternyata gaji kita kecil tapi hobi travelling ini tak terbendung? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara menyiasati gaji kecil bagi yang hobi travelling ini.

1. Berlibur ke Negara Tetangga

Karena bujet terbatas, sebaiknya pilih destinasi liburan yang dekat-dekat saja, seperti Malaysia atau Singapura yang masih tetanggaan dengan Indonesia. Besarnya biaya yang dihabiskan pasti jauh lebih murah jika dibandingkan saat Anda liburan ke Benua Eropa atau Amerika.

Selain menghemat ongkos, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya mengurus VISA. Cukup dengan paspor saja, Anda sudah diperbolehkan untuk keliling Asia Tenggara. Kisaran biaya mengurus paspor pun juga cukup terjangkau sekitar Rp 300 ribu–Rp700 ribu.

2 dari 5 halaman

2. Hitung Jumlah Pendapatan

Bagi Anda yang memiliki pekerjaan sampingan wajib menghitung total pendapatan yang berhasil didapatkan selama satu bulan, baik yang didapat dari pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui jumlah uang yang mampu disisihkan selama satu bulan untuk travelling. (Baca Juga: Tips Menghemat Biaya Makan saat Travelling)

3. Tentukan Pengeluaran untuk Kebutuhan

Setelah mengetahui jumlah pendapatan, selanjutnya kurangkan dengan pengeluaran rutin setiap bulan. Mulai dari pengeluaran untuk membayar bahan makanan, listrik, telepon, internet, hingga membayar kredit rumah misalnya.

Setiap uang yang dikeluarkan sebaiknya dimasukkan ke dalam buku catatan agar Anda mengetahui jumlah kas yang sudah dikeluarkan. Hasilnya, kondisi finansial menjadi lebih mudah dipantau.

3 dari 5 halaman

4. Hematlah Biaya Makan Sebesar 20 Persen

Meskipun sudah membawa bekal makanan dari rumah, keinginan untuk jajan saat jam istirahat kantor sering kali muncul. Daripada uang habis untuk membeli jajan di luar, lebih baik membawa bekal makan siang dan makanan kecil dari rumah.

Cara ini memang akan membuat barang bawaan bertambah banyak. Tapi paling tidak cara ini sangat ampuh untuk menghemat biaya makan. Hasil dari penghematan ini nantinya bisa disisihkan untuk ditabung ke rekening tabungan khusus untuk traveling.

5. Tunda Kebiasaan Kongko

Teman kantor sering mengajak Anda hangout atau kongko di malam Minggu? Boleh saja, tetapi berhubung karena Anda berencana ingin liburan ke luar negeri, kebiasaan ini sebaiknya dikurangi atau dihentikan sementara waktu.

Apabila Anda mampu menahan diri untuk tidak kongko, maka kondisi finansial akan seimbang setiap bulan. Uang yang tadinya dipakai untuk hangout juga bisa disisihkan untuk membayar tagihan listrik dan telepon. Lumayan, bukan? (Baca Juga: 'Traveller' Wajib Punya Kartu Kredit ini, Kenapa?)

4 dari 5 halaman

6. Dapatkan Promo Tiket dan Hotel Murah dari Kartu Kredit

Nah, ada banyak manfaat memiliki kartu kredit. Salah satunya adanya peluang memperoleh tiket pesawat maupun hotel yang murah. Sebab sering kali banyak kartu kredit yang memberikan promo tersebut kepada nasabahnya. Tak hanya itu, Anda juga bisa membeli tiket atau pesan hotel dengan cara mencicil menggunakan kartu kredit.

7. Ikuti Program Investasi Berjangka

Anda juga perlu mengikuti program investasi berjangka agar uang untuk travelling bisa terkumpul dengan cepat. Produk investasi berjangka bisa didapat lewat lembaga perbankan yang ada di kota tempat tinggal Anda.

Produk investasi berjangka hampir mirip dengan deposito. Itu berarti Anda tidak boleh sembarangan menarik uang yang diinvestasikan sebelum tanggal jatuh tempo tiba bila tidak ingin dikenakan denda atau biaya tertentu.

5 dari 5 halaman

8. Catat Seluruh Pengeluaran

Jangan pernah bosan mencatat pengeluaran selama satu bulan. Catatan pengeluaran ini dapat dijadikan sebagai alat pemantau kondisi finansial Anda, baik pada bulan ini maupun pada bulan berikutnya.

Siapkan satu buku khusus untuk mencatat pengeluaran selama satu bulan. Jangan lupa untuk membuat back up. Apabila catatan ini hilang, Anda masih mempunyai catatan yang satunya untuk memantau kondisi finansial. Bahkan saat ini sudah banyak aplikasi untuk mencatat keuangan yang bisa diunduh di smartphone.

Atur Jadwal Cuti dengan Baik

Travelling sebaiknya dilakukan saat libur panjang tiba. Tetapi jika Anda ingin travelling di hari kerja, pilihlah tanggal yang tepat. Pertimbangkan pula dengan tingkat kepadatan aktivitas di kantor agar pengajuan cuti lebih mudah disetujui oleh pimpinan. Wujudkan hobi travelling Anda tanpa kendala.