Sukses

Sempat Melejit, Harga Telur Kini Stabil Rp 23 Ribu per Kg

Setelah sempat melonjak hingga menyentuh angka Rp 30 ribu per kg, harga telur ayam kini terus stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat melonjak hingga menyentuh angka Rp 30 ribu per kg, harga telur ayam di pasar tradisional seperti Pasar Kebayoran Lama kini terus stabil.

Herman (29), seorang penjual telur di Pasar Kebayoran Lama mengatakan, harga telur ayam dalam negeri di tempatnya masih sama sejak beberapa hari lalu. "Telur dalam negeri belum berubah, masih Rp 23 ribu per kg," ungkap dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (9/9/2018).

Harga telur ayam dalam negeri yang stabil juga diamini Mifthaludin (20), pedagang telur di pasar yang sama. "Masih sama, Rp 23 ribu per kg," ungkapnya.

Seperti diketahui, harga telur ayam dalam negeri pada Juli 2018 sempat berada pada kisaran Rp 28 ribu-30 ribu per kg. Itu salah satunya disebabkan oleh faktor pengembangan ayam petelur atau Day Old Chicken (DOC).

kenaikan harga telur tersebut bahkan turut berimbas terhadap tingkat inflasi per Juli 2018 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), yakni sebesar 0,28 persen.

Tidak hanya telur ayam dalam negeri saja, produk telur lain seperti telur ayam kampung dan telur bebek pun kini terpantau stabil.

Seperti yang dijual Herman, di mana telur ayam kampung ditawarkan Rp 2.200 per butir dan telur bebek Rp 2.400 per butir. Bahkan, harga telur puyuh di tempatnya pada hari ini turun.

"Telur puyuh turun, tadinya Rp 33 ribu (per kg) sekarang Rp 30 ribu (per kg)," ungkapnya.

Senada dengan Herman, Mifthaludin menawarkan telur ayam kampung dagangannya seharga Rp 2.200 per butir, sedangkan telur bebek Rp 2.400 per butir. Begitu juga dengan telur puyuh, yang secara harga jualnya juga terpotong.

"Puyuh sekarang Rp 29 ribu per kg, tadinya Rp 33 ribu per kg. Sudah tiga harian ini turunnya," ujar Mifthaludin.

Video Terkini