Sukses

KAI Naikkan Tarif Kereta Api Pangrango, Ini Rinciannya

Kenaikan tarif kereta api di kisaran Rp 10 ribu sampai dengan RP 20 ribu untuk setiap perjalanan.

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI (Persero) melakukan penyesuaian tarif kereta api Pangrango. Dengan penyesuaian ini maka tarif kereta api dari Sukabumi menuju Bogor dan kebalikannya menjadi lebih mahal.

Dikutip dari akun resmi instagram Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Selasa (11/9/2018), KAI melakukan penyesuaian tarif mulai tanggal 4 September 2018.

"Tarif rangkaian KA Pangrango kini untuk kelas Eksekutif Rp 80.000,- dan Ekonomi Rp. 35.000,-," tulis akun tersebut.

Artinya, kenaikan tarif kereta apitersebut di kisaran Rp 10 ribu sampai dengan RP 20 ribu untuk setiap perjalanan.

Untuk tarif sebelumnya KA Pangrango adalah untuk kelas ekonomi semula RP 25 ribu untuk hari biasa dan Rp 30 ribu untuk akhir pekan. Sedangkan untuk eksekutif adalah RP 60 ribu untuk hari biasa dan RP 70 ribu untuk akhir pekan.

Sebenarnya, tarif yang diberlakukan untuk kereta Pangrango ini masih lebih murah karena sesuai dengan tarif batas atas (TBA) untuk kelas eksekutif mencapai Rp 90 ribu dan untuk ekonomi Rp 45 ribu per penumpang.

Dengan adanya kenaikan tarif ini, KAI memastikan akan ada peningkatan pelayanan khususnya dalam kenyamanan dan keamanan penumpang selama menggunakan jasa angkutan massal ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

KAI Sebar Kopi Gratis di 13 Stasiun

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menggelar kegiatan 'Ngopi Bareng KAI'. Acara ini diadakan di seluruh stasiun dan beberapa kereta api.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, mengatakan bahwa Ngopi Bareng KAI merupakan wujud dukungan KAI untuk memperkenalkan kopi lokal Indonesia.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi serta wawasan seputar kopi di Nusantara sehingga mampu meningkatkan daya saing kopi asli Indonesia di masyarakat luas," kata Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (11/9/2018).

Untuk di Jakarta, pelaksanaan kegiatan Ngopi Bareng KAI digelar di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Kegiatan ini sendiri diadakan selama dua hari, yaitu tanggal 10-11 Sepetember 2018.

Executive Vice President Daop 1 Jakarta, R Dadan Rudiansyah menambahkan, dalam acara tersebut, masyarakat dan pengguna jasa KA yang akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen serta pada perjalanan KA, dapat menikmati kopi gratis yang akan disiapkan PT KAI Daop 1 Jakarta sebanyak 10 ribu gelas.

Tak hanya di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, kegiatan Ngopi Bareng KAI juga dilaksanakan di 13 stasiun lainnya di 12 kota dan di 36 perjalanan KA. Ketiga belas Stasiun lainnya tersebut adalah Stasiun Bandung, Cirebon, Tegal, Purwokerto, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Solo Balapan, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Madiun, Malang, dan Jember.

Â