Sukses

Mantan Direktur Keuangan Pertamina Ditunjuk Pimpin Danareksa

Arief Budiman menggantikan posisi Heru D Adhiningrat, yang telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero) selama 9 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Arief Budiman sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero). Dia menggantikan posisi Heru D Adhiningrat, yang telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero) selama 9 tahun.

Adapun keputusan pergantian Direktur Utama tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danareksa Nomor SK – 241/MBU/09/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danareksa tertanggal 13 September 2018.

Dikutip dari surat keputusan tersebut, Kamis (13/9/2018), memberhentikan dengan hormat Heru D Adhiningrat sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero) dengan ucapan terimakasih atas segala sumbangan dan fikirannya selama memangku jabatan tersebut.

Pada SK tersebut juga menggangkat Arief Budiman sebagai Direktur Utama PT Danareksa. Jabatan terakhir Arief Budiman adalah sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina, yang dijabatnya pada periode tahun 2014 – 2018.

Arif meraih gelar Sarjana Tehnik Industri dari Institut Tehnologi Bandung (1996) dan memperoleh gelar Master of Business Administration (Honors) dari The Wharton School, University of Pennsylvania.

Perjalanan karirnya diawali dari tahum 1997 di Konsultan Booz Allen & Hamilton, Asia, Merryl Lynch (Summer Associate, Invenstment Banking) (2001), Booz Allen & Hamilton, USA (Associate, 2003 – 2004) dan PT McKinsey Indonesia (jabatan terakhir President Director 2004 – 2014).

2 dari 2 halaman

Dirombak, Ini Susunan Direksi Baru Pertamina

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) kembali merombak susunan direksi perseroan. Dalam perombakan kali ini Pahala Nugraha Mansury diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Ignatius Tallulembang diangkat sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.

Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-242/MBU/09/2018, tertanggal 13 September 2018, tentang Pemberhentian, Pengalihan Penugasan dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.

RUPSLB ini juga memberhentikan dengan hormat Gigih Prakoso dan Arief Budiman.

""Perputaran Direksi ini merupakan penyegaran dalam rangka penguatan BUMN. Kami melihat ini sesuai kebutuhan serta kemampuan dari individu sendiri," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, Kamis (13/8/2018). 

Sebelumnya atau tepatnya pada 28 Agustus 2018, Menteri BUMN Rini Soemarno juga melakukan perombakan direksi Pertamina. 

Dalam perombakan dua pekan lalu Menetri Rini mengangkat Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina. Sebelumnya, Nicke adalah Plt Direktur Utama Pertamina.

Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN juga mengangkat dua pejabat lain di Pertamina. Darmawan Samsu sebagai Direktur Hulu dan Koeshartanto sebagai Direktur SDM.

Dengan adanya perombakan pada Kamis ini, maka susunan lengkap direksi Pertamina adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Nicke Widyawati

Direktur Hulu : Dharmawan H. Samsu

Direktur Pengolahan : Budi Santoso Syarif

Direktur Pemasaran Korporat : Basuki Trikora Putra

Direktur Pemasawan Retail : Mas'ud Khamid

Direktur Keuangan : Pahala N. Mansury

Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur: Gandhi Sriwidodo

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia: Ignatius Tallulembang

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko : Heru Setiawan

Direktur Sumber Daya Manusia: Koeshartanto Koeswiranto

Direktur Manajemen Aset : M. haryo Yunianto.