Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (21/9/2019), IHSG menguat 25,23 poin atau 0,43 persen ke posisi 5.956,5.
Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 wib, IHSGnaik 31 poin atau 0,52 persen ke posisi 5.962,2. Indeks saham LQ45 menguat 0,78 persen ke posisi 945,9. Seluruh indeks saham acuan menguat.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak 149 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sementara 25 saham melemah dan 95 saham diam di tempat. Hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.969,9 dan terendah 5.956,5.
Adapun total frekuensi perdagangan saham 9.277 kali dengan volume perdagangan saham 198,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 189,1 miliar.
Investor asing beli saham Rp 15,42 miliar di total pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.814.
Seluruh sektor saham mampu menguat. Hanya saham aneka industri melemah 0,45 persen.
Sementara saham yang mencatatkan penguatan antara lain keuangan yang naik 0,91 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan menanjak 0,72 persen dan sektor saham industri dasar menguat 0,79 persen.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan antara lain saham DIGI naik 24,53 persen ke posisi Rp 660 per saham, saham PANI melonjak 24,8 persen ke posisi Rp 382 per saham, dan saham RELI menanjak 12,82 persen ke posisi Rp 264 per saham.
Â
Â
Â
Prediksi Sebelumnya
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham Jumat (13/9/2018). Analis berpendapat, meredanya sentimen global menopang laju IHSG.
"Di tengah ketidakpastian perang dagang AS dengan Cina, nampak kepanikan para investor global sedikit mereda, sejalan pula dengan saham AS di tutup menguat pada Rabu," tutur Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati di Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Oleh karena itu, Suryo prediksi IHSG berada di zona hijau. "Secara teknikal support di 5.845 dan resisten di 5.892," ujar dia.
Baca Juga
Sedangkan dari dalam negeri, lanjut Suryo, sentimen positif datang dari menguatanya mata uang garuda. Seperti diketahui pada kemarin nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat menguat di posisi Rp 14.840
"Oleh sebab itu, IHSG berpotensi lanjutkan penguatan pada hari ini," kata dia.
Seiring dengan sentimen positif yang ada, Suryo menyarankan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).
Kemudian saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Â
Advertisement