Sukses

Oktober 2018, BTN Luncurkan KPR bagi Generasi Milenial

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan menyasar kaum milenial menjadi pasar barunya.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan menyasar kaum milenial menjadi pasar barunya. 

Saat ini, kaum milenial dikenal dengan gaya hidup cenderung boros dan suka berfoya-foya. Namun, dengan gaya hidup seperti itu generasi milenial masih memungkinkan untuk memiliki sebuah hunian yang tidak hanya berupa sewaan. Direktur Utama BTN, Maryono, mengatakan pihaknya akan segera meluncurkan produk baru yaitu KPR Milenial.

"Kami akan segera meluncurkan pada awal Bulan Oktober KPR Milenial," kata Maryono di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).

KPR milenial merupakan produk baru kepemilikan rumah dengan skema pembayaran yang disesuaikan dengan keuangan anak muda.

"Ini merupakan skema kredit perumahan yang dirancang khusus bagi kalangan milenial. Mengingat mereka memiliki penghasilan yang relatif tidak tetap karena sering berpindah tempat kerja," ujar Maryono.

Maryono menjelaskan, salah satu produk KPR yang akan ditawarkan kepada milenial adalah hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi masal atau Transit Oroented Development (TOD).

Hal itu disebabkan mobilitas kalangan muda sangat tinggi sehingga kebutuhan akan hunian dan transportasi juga cukup tinggi. "Jadi, kami akan memperhitungkan lokasi, apakah itu dekat ke kampus, atau ke mall. Seperti itu," ujar dia.

Tidak hanya itu, hunian bagi kaum milenial juga akan dilengkapi dengan konsep co working space yang saat ini tengah digandrungi anak muda.

"Kalau untuk kalangan milenial ini memang sedikit menantang. Mulai dari skema pemberian kreditnya sampai desain rumahnya. Karenanya kami mengikutsertakan juga para pengembang milenial untuk memperoleh inspirasi dari mereka," ujar dia.

 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kredit Komersial, BTN Gandeng RNI

Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan penyaluran kredit komersial hingga Agustus 2018 mencapai sekitar Rp 38,14 triliun. Jumlah tersebut tercatat naik 16,89 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 32,63 triliun pada Agustus 2017.

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan untuk terus menggenjot penyaluran kredit komersial, perseroan akan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.

Salah satu BUMN yang diajak kerja sama, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Adapun, sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara BTN dengan RNI yang digelar di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin 19 September 2018.

Menurut Maryono, melalui kemitraan ini, perseroan akan memberikan beragam fasilitas berupa produk dan layanan milik perseroan ke RNI. Di antaranya, BTN akan memberikan fasilitas kredit untuk membiayai proyek konstruksi properti di lahan milik RNI. Melalui kemitraan ini, perseroan juga akan memberikan layanan kredit komersial lainnya dan layanan garansi bank.

"Langkah ini juga menjadi wujud aksi kami mendukung sinergi BUMN terutama dalam meningkatkan kinerja bisnis dan memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia," ujar Maryono dalam keterangannya, Kamis (20/9/2018).

Maryono melanjutkan, BTN juga menawarkan berbagai fasilitas layanan perbankan lainnya yang dimiliki perseroan bagi RNI.

"Kami juga akan memberikan produk KPR/KPA (kredit pemilikan rumah/apartemen) dan kredit konsumer lainnya dengan skema menarik bagi karyawan RNI," tutur Maryono.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Â