Sukses

Menakar Biaya Pembangunan 7 Keajaiban Dunia

Kira-kira berapa pembangunan Tembok Besar China dan Menara Pisa?

Liputan6.com, Jakarta - Predikat tujuh keajaiban dunia sudah muncul di zaman kuno sebelum Masehi. Kala itu, tujuh keajaiban dunia kuno adalah bangunan luar biasa yang berada di daerah peradaban Yunani-Romawi.

Sekarang, mulai banyak versi tujuh keajaiban dunia, dan di antaranya terdapat nama-nama yang sering muncul seperti Piramida, Patung Yesus Penebus, dan Colosseum. Semua monumen tersebut tidak hanya bernilai sejarah, melainkan memberi nilai ekonomi karena berhasil menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia.

Kapan tujuh keajaiban itu berdiri dan berapa biaya pembangunannya? Berikut ulasannya:

2 dari 8 halaman

1. Tembok Besar China

Lokasi: Perbatasan utara China

Keajaiban satu ini sesungguhnya terdiri dari tembok-tembok yang kemudian disatukan. Pemersatuan tembok di perbatasan dilaukan oleh Kaisar Qin Shi Huang setelah ia mempersatukan China pada Zaman Negara Berperang pada abad ke-3 sebelum masehi.

Dikutip dari Medievalist, Tembok Besar China diperkirakan dibangun seharga USD 360 miliar atau sekitar Rp 5.334 triliun (USD 1 = Rp 14.819). Melihat lamanya tembok ini dibangun, yakni melebihi 2.000 tahun, tak heran bila harganya sangat tinggi.

3 dari 8 halaman

2. Colosseum

Lokasi: Roma, Italia

Selesai dibangun pada 80 M, tempat ini dipakai sebagai amfiteater untuk menonton bermacam hiburan, mulai dari drama perang sampai aksi maut para Gladiator, yang biasanya merupakan para budak.

Menurut Home Advisor, dibutuhkan dana sampai USD 380 juta (Rp 5,6 triliun) untuk mendirikan bangunan Colosseum yang muat menampung antara 50 ribu sampai 80 ribu penonton ini.

4 dari 8 halaman

3. Piramida

Lokasi: Giza, Mesir

Piramida sebetulnya adalah nama struktur bangunan yang berbentuk segitiga. Yang paling terkenal adalah Piramida di Giza.

Piramida di Giza adalah satu-satunya yang tersisa dari tujuh keajaiban dunia kuno, sementara sisa lainnya sudah hancur. Menurut Home Advisor, dana yang dipakai untuk bisa membangun monumen ini adalah USD 878,2 juta (Rp 13 triliun).

5 dari 8 halaman

4. Taj Mahal

Lokasi: Agra, India

Menurut situs Taj Mahal, bangunan ini menghabiskan dana sebesar 32 juta rupee atau setara 56 miliar rupee (Rp 11,5 triliun, 1 rupee: RP 205) pada perhitungan saat ini.

Mulai dikerjakan pada 1631 dan selesai 22 tahun kemudian, bangunan ini adalah pemakaman Islami dan dipersembahkan untuk Mumtaz Mahal, istri ketiga dari Kaisar Shah Jahan.

6 dari 8 halaman

5. Menara Miring Pisa

Lokasi: Pisa, Italia

Menara setinggi 58 meter ini sejatinya adalah menara lonceng. Strukturnya yang miring, namun tetap berdiri tegak sejak 1372, masih menarik para turis mancanegara setiap tahunnya. Berdasarkan informasi Home Advisor, membangun menara seperti ini bisa menghabiskan dana USD 4,1 juta (Rp 841 miliar).

Konon katanya, Galileo pernah melakukan eksperimen di atas menara ini untuk menguji teori gravitasi Aristoteles mengenai kecepatan jatuh sebuah benda dan relasinya dengan massa benda tersebut.

Galileo pun menjatuhkan dua bola dengan massa berbeda untuk melihat apakah bola yang lebih berat akan lebih dahulu mencapai tanah. Hasilnya, meski beratnya berbeda, dua bola mencapai tanah dalam waktu yang relatif bersamaan.

7 dari 8 halaman

6. Patung Kristus Penebus

Lokasi: Rio de Janeiro, Brasil

Patung Kristus Penebus memandang kota Rio de Janeiro dari puncak Gunung Corcovado. Monumen setinggi 30 meter ini selesai dibangun pada 1931.

Menurut Home Advisor, dana yang digunakan untuk membangun patung ini pada awalnya adalah USD 250 ribu. Namun, menurut perhitungan saat ini, dibutuhkan dana USD 1,4 juta (Rp 287 miliar) untuk membangun patung ini.

8 dari 8 halaman

7. Menara Eiffel

Lokasi: Paris, Prancis

Diberikan nama Eiffel untuk disesuaikan pada insinyur di balik monumen ini: Gustave Eiffel. Awalnya, menara ini dikritisi karena dipandang tidak sesuai dengan citra kota Paris yang terkenal dengan seni.

Menurut Home Advisor, bila biayanya disesuaikan dengan harga saat ini, estimasi biaya membangun Menara Eiffel setara USD 38,2 juta atau Rp 556 miliar.

Video Terkini