Intip Tips Jitu 5 Penulis Sukses Indonesia

Eka Kurniawan adalah penulis asal Tasikmalaya. Beberapa karyanya yang sudah populer antara lain novel berjudul Cantik Itu Luka yang telah dialihbahasakan ke bahasa Jepang oleh Ribeka Ota dengan judul Bi wa Kizu. Ada juga versi bahasa Inggris oleh Annie Tucker dengan judul Beauty is A Wound.

Lalu karya lainnya, antara lain Perempuan Patah Hati yang Menemukan Cinta Melalui Mimpi, Lelaki Harimau, Corat-coret di Toilet, dan Seperti Dendam Rindu Harus di Bayar Tuntas.

Jika ingin menjadi seorang penulis sukses, jangan hanya menyajikan cerita dengan gaya yang itu-itu saja. Coba bandingkan karya-karya Eka sebelumnya dengan yang baru-baru ini terbit. Di sana Eka menghadirkan ide cerita yang berbeda dan mengeksplorasi gaya menulis, supaya tulisannya bisa tetap memikat hati pembaca.

Penulis satu ini merupakan perempuan Indonesia yang sempat merasakan pahitnya masa penjajahan. Karena pengalaman hidup yang berharga inilah menginspirasinya untuk menulis sebuah buku berjudul Manusia Bebas. Buku ini juga ditulis ke dalam tiga bahasa, yakni Sunda, Belanda, dan Indonesia.

Suwarsih telah berhasil menulis sembilan buku yang tidak hanya diterbitkan di Indonesia, tetapi juga di Belanda. Hal yang bisa dicontoh dari Suwarsih adalah keberanian dan kegigihannya bersuara di bawah kekuasaan penjajah.

Penulis asal Kota Blora ini mengajarkan bahwa salah satu kunci penting menjadi penulis sukses adalah "berani beda". Pram memiliki pandangan atau ideologi yang berbeda dari orang umum. Dan hal inilah yang menjadi daya tarik Pram. Semua pemikiran dan cara pandangnya diekspresikan melalui bahasa sastra dalam bentuk roman.

Pram telah berhasil menulis 50 buku dan telah diterjemahkan ke dalam 41 bahasa. Penghargaan yang dia dapatkan, antara lain Freedom to Write Award dari PEN American Center, AS, 1988, penghargaan dari The Fund for Free Expression, New York, AS, 1989, dan masih banyak lagi.

Tentu Anda sudah tidak asing dengan novel berjudul Laskar Pelangi. Karya yang sudah populer ini telah tersebar ke 20 negara asing. Karya lain yang tidak kalah bagus adalah Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Kaprov.

Oleh karena itu, Andrea berhasil menyabet penghargaan sebagai pemenang di Festival Buku New York 2013 kategori fiksi dan menerima Kehormatan Doctor of Letters (Hon DLitt) dari University of Warwick, Inggris 2015.

Menurut Andrea, untuk menjadi penulis sukses harus mengapresiasi sebuah karya. Jangan meremehkan setiap karya. Sebaliknya, hargai setiap hasil tulisanmu karena menulis bukan sesuatu hal yang mudah.

Kamu ingin menyusul kesuksesan mereka? Yuk segera ikuti tips dari mereka.

Saksikan video pilihan di bawah ini: