Sukses

Mundur dari Instagram, Kevin Systrom Kantongi Harta Rp 20 Triliun

Kesuksesan Kevin Systrom berawal dari 6 Oktober 2010 saat mendirikan Instagram

Liputan6.com, Menlo Park - Kabar mengejutkan datang dari Instagram. Pendiri sekaligus CEO Instagram Kevin Systrom menyatakan mundur. Demikian pula Mike Krieger, co-founder Instagram, dari posisi Chief Technology Officer (CTO).

Dilaporkan New York Times, Selasa (25/9/2019), duo inovator itu akan meninggalkan Instagram dalam beberapa minggu ke depan. Keduanya memberi notifikasi pengunduran diri pada Senin waktu setempat.

Meski demikian, Instagram telah membawa Systrom meraih kekayaan. Menurut Forbes, kekayaannya saat ini berjumlah USD 1,4 miliar atau setara Rp 20,8 triliun (USD 1 = Rp 14.890).

Kesuksesan Systrom berawal dari 6 Oktober 2010 saat mendirikan Instagram bersama Krieger. Waktu itu, Systrom masih berusia 26 tahun.  Di penghujung tahun, Instagram berhasil menarik 1 juta pengguna. 

Kemudian, pada 2012 lalu Facebook mengakuisisi Instagram dengan dana Rp 14,8 triliun. Dan perlahan tapi pasti, pengguna Instagram terus berkembang.

Pada periode tahun 2014 sampai 2017, pengguna aplikasi foto tersebut bertambah 100 juta orang tiap tahunnya. Sampai akhirnya mencapai 1 miliar pengguna pada bulan Juni lalu.

Saat ini, valuasi Instagram senilai USD 100 miliar (Rp 1.489 triliun). Naik 100 kali lipat dari saat Facebook melakukan akuisisi.

Kevin Systrom bisa dibilang sebagai salah satu CEO millennial yang terkenal di dunia teknologi. 

Ia selalu tampil penuh gaya di akun Instagramnya, feed-nya pun sangat rapih, sesuai dengan gaya kebanyakan pengguna aplikasi itu.

2 dari 2 halaman

Tips dari Bos Instagram untuk Kamu yang Suka Menunda Pekerjaan

Dikejar-kejar deadline tidak hanya menghantui para pekerja kantoran, zaman sekarang para mahasiswa, pekerja kreatif, bahkan pekerja lepas juga sering dikejar-kejar deadline akibat menunda pekerjaan.

Kevin Systrom, pendiri Instagram, memberikan solusi unik agar para procrasinator (penunda pekerjaan) dapat segera memulai bekerja.

Tips dari Systrom ternyata amat mudah, yakni mengajak untuk memulai pekerjaan selama lima menit saja.

"Bila kamu tidak ingin melakukan sesuatu, buatlah perjanjian dengan dirimu sendiri untuk mengerjakannya paling tidak selama lima menit. Setelah lima menit, kamu pasti akan mengerjakan seluruh pekerjaanmu," ucap Systrom, dilansir laman Inc.

Ternyata tips dari Systrom tidak jauh dari hasil penelitian tentang menunda pekerjaan. Memulai pekerjaan, meskipun berat, dapat memotivasi pikiran manusia agar menyelesaikan tugasnya.

Hal ini disebut Efek Zeigarnik, yakni sebuah kejadian psikologis bahwa manusia cenderung mengingat tugas yang belum selesai atau terinterupsi.

Memulai sebuah pekerjaan memang terasa berat karena seseorang malah sibuk 'mikir' ketimbang memulai. Padahal, lebih baik bila memulai pekerjaan pelan-pelan seperti yang disarankan Systrom.

Mencoba memulai pekerjaan selama lima menit jauh lebih baik ketimbang memakai lima menit untuk iseng di Facebook atau Instagram.

Video Terkini