Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) merayakan ulang tahun sang Menteri yakni Luhut Binsar Pandjaitan yang tepat berusia 71 tahun, di Kantor Kemenko Bidang Maritim, Senin (1/10/2018).Â
Seluruh staf dan jajaran Eselon I Kemenko Maritim tampak kompak menyambut kedatangan menko Luhut dengan mengenakan kaos warna putih bertuliskan 'Indonesia ber-1'.
Advertisement
Baca Juga
Luhut yang tiba di kantornya pukul 10.35 WIB ini langsung disambut meriah oleh seluruh staf dan jajaran Eselon I Kemenko Maritim. Lantunan lagu selamat ulang tahun serta tepuk tangan meriah dari seluruh staf dan Eselon I juga mengiringi langkah Menko Luhut Binsar Pandjaitan menuju area lokasi yang disediakan.
"Jadi pada kalian semua teman-teman, adik-adik, anak-anakku kalau saya boleh bilang saya berterimakasih banget ini disambut ulang tahun ke-71 di garasi. Ini ide yang menurut saya brilian," kata Menko Luhut dalam memberikan sambutannya.
Â
Harapan Menko Luhut
Dalam perayaan yang diiringi doa dan ucapan selamat oleh seluruh staf dan jajaran Eselon I Kemenko Maritim ini, Menko Luhut juga menyoroti persoalan bencana gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Kejadian itu, kata dia, menjadi sebuah pembelajaran, sehingga ke depan pemerintah akan lebih tanggap dalam mengatasi persoalan bencana alam.
"Kita juga semua prihatin dalam bencana di Palu. Tadi juga saya sudah rapat di kemenkeu (Kementerian keuangan). Kejadian ini memang menjadi pembelajaran buat kita bahwa di Indonesia ini berada dalam ring of fire jadi kami sudah menyusun konsekuensi ke depan sehingga penanganan bisa lebih cepat lebih terstruktur. Tadi sepakat dengan Bu Ani (Menteri Keuangan) besok ratas akan dibawakan," ujar Luhut.
"Nanti juga kita akan ada rapat di sini semua Kementerian terpadu untuk membantu penanganan- penanaganan sodara kita," tambah dia.
Luhut mengakui, persoalan gempa memang tidak bisa dihindarkan. Sebab Indonesia sendiri berada di ring of fire dengan potensi gempa yang besar. Jadi tidak menutup kemungkinan kejadian gempa serupa ini akan terus terjadi di Indonesia.
"Oleh karena itu, berpuluh-puluh tahun kontingensinya belum belum bulat. Tapi setelah melihat kemarin kita sepakat untuk menyusun kontingensi. Tadi Ibu Ani sudah datang dengan pikirannya, saya juga datang dengan pikiran saya nanti kita akan tuntaskan dalam waktu dekat," ujar dia.
Tak hanya itu, di usianya yang ke 71 tahun ini, Menko Luhut juga berharap agar pelaksanaan IMF-World Bank berlangsung pada 8 -14 Oktober 2018 mendatang akan berjalan baik.
"Terakhir saya kita doakan supaya pelaksanaan IMF ini juga bisa berjalan dengan bagus. Karena sudah final jadi semua persiapan sudah berjalan dengan bagus jadi kita juga menunjukan bahwa pemerintah ini mampu menangani dua peristiwa sekaligus atau tiga yaitu penanganan Lombok penanganan Palu dan juga IMF-World Bank dan juga pengeloaan negara ini. Kita tunjukan negara yg berdaulat yg mampu melakukan pekerejaan dengan bagus," pungkas Luhut.Â
Â
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement