Sukses

Upaya Pemerintah Bangkitkan Ekonomi Sulawesi Tengah

Menkeu Sri Mulyani menuturkan, saat ini fokus pemerintah adalah menyelamatkan dan evakuasi korban Gempa Palu, Donggala, Sulawesi Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi 7,4 skala richter (SR) mengguncang Donggala, Palu dan Mamuju, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018.

Gempa ini juga disusul oleh gelombang tsunami. Bencana ini kemudian, memporakporandakan kota tersebut hingga membuat perekonomian lumpuh.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan saat ini fokus pemerintah adalah menyelamatkan dan mengevakuasi korban gempa.

Pemerintah akan mengkaji upaya membangkitkan ekonomi daerah tersebut setelah penanganan bencana selesai dilakukan. 

"Jadi untuk saat ini emergency yang diperkirakan Pak Wapres (Jusuf Kalla) akan memakan waktu 3 bulan bagaimana menyelamatkan nyawa, jiwa, untuk bisa dapatkan temporary shelter terutama yang rumahnya habis, itu akan jadi fokus kita dalam 3 bulan," ujar dia di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah telah berpengalaman memulihkan dan meningkatkan ekonomi usai bencana seperti yang terjadi di Aceh dan Yogjakarta. Hal ini juga telah dibahas bersama Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas. 

"Kalau belajar pengalaman Aceh, Jogja masing-masing punya posisi berbeda tapi dari sisi lingkungan sekitar. Biasanya saat ini konsen kita emergency meski tetap storing atau mengembalikan ekonomi aktivitas secara lebih cepat tentu merupakan fokus itu yang kemarin Pak Presiden tekankan," ujar dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, upaya pemerintah dalam mengembalikan ekonomi antara lain menghapuskan kredit-kredit sementara sehingga tidak menimbulkan beban masyarakat.

"Tindakan untuk mengembalikan kegiatan ekonomi sama seperti yang bisa dilakukan sebelumnya. Semua kredit-kredit bisa dihapuskan sehingga tidak timbulkan beban," ujar dia.

"Kita juga gunakan instrumen kita apakah menggunakan ultra mikro, KUR yang bisa di direct ke situ. Kalau rekonstruksi kita juga nanti akan lihat siapa kontraktornya sehingga bisa timbulkan kegiatan ekonomi," tambah dia.

 

Reporter: Anggun P.Situmorang

Sumber: Merdeka.com

 

2 dari 2 halaman

Kunjungi Lokasi Gempa Palu, Jokowi Ingin Kegiatan Ekonomi Segera Hidup

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap titik-titik ekonomi di daerah yang terdampak gempa Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, segera dibuka. Dalam pantauannya di Hotel Roa Roa, Palu, Rabu 3 Oktober 2018, Jokowi berharap segala hal terkait logistik akan segera masuk, dan ekonomi kembali pulih.

"Titik-titik ekonomi itu mulai dibuka kembali sehingga mulai menuju ke sebuah kehidupan sehari-hari yang normal kembali," ujar Jokowi.

Ia menyebutkan ada proses-proses yang harus dilalui agar situasi kembali optimal. Namun, Jokowi memastikan masuknya BBM dan logistik sudah semakin intens ke daerah yang terdampak bencana. Lebih lanjut, Jokowi juga memastikan perbaikan telah dilakukan. Ini terutama untuk adanya aliran listrik.

"Logistik sudah mulai masuk meskipun belum maksimal, tetapi sudah masuk. BBM sebagian sudah masuk, hari ini kita harapkan sudah mulai penuh. Listrik ini mulai dilihat, mulai dibetulkan tiangnya, dibetulkan gardu-gardu yang ada di jalanan," ujarnya.

Saat ini, Jokowi menyebut masih mengandalkan genset-genset kecil, sebab perbaikan gardu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Namun, dia menekankan agar kegiatan ekonomi terus berlanjut sembari perbaikan dilakukan.

"Ini proses semuanya, ini perlu proses semua," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Â