Sukses

Perjuangan PLN Agar Palu dan Donggala Kembali Terang

Listrik di lokasi terdampak bencana berangsur kembali normal.

Liputan6.com, Palu - Sistem kelistrikan di lokasi yang terkena dampak bencana di Palu, Sigi, dan Donggala sudah berangsur normal. Hal ini berkat kinerja intens dari Tim Gabungan PLN yang bekerja tanpa mengenal waktu di lokasi.

Gardu-gardu Induk di lokasi gempa pun sudah banyak diperbaiki dan kembali beroperasi untuk menerangi daerah yang terdampak bencana. PLN juga memasang target agar perbaikan sistem listrik dan selesai secepat mungkin.

Perjuangan tersebut dibagikan oleh PLN lewat akun Instagram resmi mereka @pln_id.

"Dengan target waktu yang kami upayakan sesegera mungkin, kami bekerja hampir tidak mengenal waktu, baik siang, malam, hingga ketemu malam kembali, supaya peralatan yang tadinya tak beroperasi segera kembali beroperasi," ucap salah satu personal gabungan PLN Sugeng Hidayat.

Dalam video lainnya, PLN mengungapkan rasa bahagia mereka melihat warga yang mulai bisa menikmati adanya aliran listrik. "Bahagia melihat warga Kabupaten Sigi mulai bangkit dan tersenyum kembali setelah mendapatkan layanan listrik dari PLN pasca Bencana Gempa dan Tsunami beberapa hari lalu," tulis PLN.

 

Sambutan sukacita di antaranya datang dari para anak-anak di desa Potoya. Pada Sabtu 6 Oktober 2018, tim PLN bersama perwakilan relawan PLN yang ikut datang dari Papua mengunjungi desa tersebut untuk memantau listrik di pemukiman warga.

"Sudah senang hati, alhamdulillah, bersyukur," ujar salah satu pemuda setempat ketika listrik sudah kembali normal.

2 dari 2 halaman

Kunjungi Lokasi Gempa Palu, Jokowi Ingin Kegiatan Ekonomi Segera Hidup

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap titik-titik ekonomi di daerah yang terdampak gempa Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, segera dibuka. Dalam pantauannya di Hotel Roa Roa, Palu, Rabu (3/10/2018), Jokowi berharap segala hal terkait logistik akan segera masuk, dan ekonomi kembali pulih.

"Titik-titik ekonomi itu mulai dibuka kembali sehingga mulai menuju ke sebuah kehidupan sehari-hari yang normal kembali," ujar Jokowi.

Ia menyebutkan ada proses-proses yang harus dilalui agar situasi kembali optimal. Namun, Jokowi memastikan masuknya BBM dan logistik sudah semakin intens ke daerah yang terdampak bencana. Lebih lanjut, Jokowi juga memastikan perbaikan telah dilakukan. Ini terutama untuk adanya aliran listrik.

"Logistik sudah mulai masuk meskipun belum maksimal, tetapi sudah masuk. BBM sebagian sudah masuk, hari ini kita harapkan sudah mulai penuh. Listrik ini mulai dilihat, mulai dibetulkan tiangnya, dibetulkan gardu-gardu yang ada di jalanan," ujarnya.

Saat ini, Jokowi menyebut masih mengandalkan genset-genset kecil, sebab perbaikan gardu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Namun, dia menekankan agar kegiatan ekonomi terus berlanjut sembari perbaikan dilakukan.

"Ini proses semuanya, ini perlu proses semua," ujarnya.