Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Maryono, mengaku antusias menyambut pertemuan IMF-World Bank di Bali yang akan berlangsung dari 8 -12 Oktober 2018.
Dia berharap, Pertemuan Tahunan IMF-World Bank tersebut dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
"Kami berharap Annual Meeting IMF di Indonesia dapat memberi dampak positif atas kinerja pembangunan Indonesia dan juga pemerintah," tuturnya saat dihubungi Liputan6.com, seperti dikutip Senin (10/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Maryono menegaskan, program pemerintah menggalakkan infrastruktur juga harus dapat dinikmati sekaligus menjadi saksi di kancah internasional.
"Dan para peserta dari segala penjuru dunia bisa menyaksikan perkembangan pembangunan Indonesia khususnya selama pemerintahan Pak Jokowi sehingga mereka dapat berinvestasi di sini," jelas dia.
Senada, Direktur Utama PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) Lianne Widjaja berharap pertemuan IMF-World Bank dapat memberi kemudahan tarif dari sisi logistik bagi perusahaan.
"Indonesia kan sedang menggalakan infrastruktur ya dan ini dibutuhkan dana baik dana pemerintah maupun pinjaman. Harapannya IMF bisa support dana ini, jadi emiten seperti Tigaraksa yang bergerak di distribusi bisa menikmati biaya logistik murah. Karena infrastrukturnya terbangun," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fauzi berharap, ajang pertemuan IMF-World Bank dapat meningkatkan minat investasi global di pasar modal dalam negeri.
"Harapannya investor asing bisa melihat objektif prospek perekonomian RI yang secara langsung berkaitan dengan prospek emiten di pasar modal. Jadi semoga IMF ini bisa mendorong investor global untuk berinvestasi melalui berbagai macam instrumen yang ada," tandas dia.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Miliarder hingga Pemenang Nobel Bakal Hadiri Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali
Beberapa orang besar dunia dipastikan menghadiri Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali. Mereka antara lain pendiri perusahaan teknologi Alibaba Jack Ma dan miliarder Bill Gates.
"Sekarang eranya digital ekonomi. Jadi orang semua perlu tokoh, narasumber yang bisa bicara tentang perkembangan digital ekonomi sekarang wajar kalau mereka datangkan Jack Ma," kata Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 Peter Jacobs di Bali, seperti dikutip Minggu (7/10/2018).
Baca Juga
Menurut dia, Jack Ma dijadwalkan akan berbicara dalam sejumlah seminar terkait ekonomi digital. Selain itu, miliarder ini juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa pihak pada rangkaian pertemuan tahunan ini.
"Dia sebenarnya orang-orang prominent ini ada sesinya, menyangkut masalah digital ekonomi tapi tentunya juga akan melibatkan bilateral meeting yang cukup banyak, baik Jack Ma mau ketemu orang atau orang mau ketemu dia," kata dia.
Selain Jack Ma, kata dia, tokoh-tokoh yang juga bakal hadir adalah Ketua pendamping, Bill & Melida Gates Foundation, Melinda Gates. Gubernur The Fed, Jerome Powell pun dipastikan akan hadir.
"Banyak seperti profesor ekonomi, pemenang nobel, on top dari seluruh Gubernur Bank Sentral dan menteri-menteri keuangan. Melinda Gates datang dari Gates Foundation," tandasnya.
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com
Advertisement