Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan akan menunda seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 (CPNS 2018) bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Hal itu disebabkan efek psikologis yang dahsyat menimpa para korban bencana alam di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah.
"Pertimbangannya kita tunda sementara tapi tidak semuanya hanya di 5 daerah yakni Palu, Sigi, Parigi, Donggala, dan Moutong," tutur Deputi Sistem Informasi BKN Iwan Hermanto di Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Advertisement
Meski begitu, Iwan tetap memastikan proses pelaksanaan CPNS 2018 di daerah-daerah tersebut akan rampung pada 2018.
Baca Juga
"Secara psikologis enggak adil buat mereka. Masa lagi keadaan seperti itu disuruh tes, disuruh bersaing, enggak bisa konsentrasi. Ini force majore jadi tidak apa-apa menganggu timeline kita," ujar dia.
Iwan pun menekankan, penyelenggaran seleksi CPNS 2018 di Sulawesi Tengah dipastikan tidak akan batal.
"Enggak akan batal, tetep jalan. Jadi pelaksanaanya pasti tahun ini tapi mungkin endingnya atau selesainya bisa melebihi dari tahun ini ya," ujar Iwan.
Sementara itu, Deputi Bidang SDM Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Setiawan Wangsaatmaja akan memastikan dari sisi administrasi bagi para korban gempa. Salah satunya berkordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Sulteng.
"Kita akan duduk bersama-sama dengan Pemdanya menentukan lembaga mana yang sah menyatakan dokumen (CPNS) itu hilang," ujar dia.
"Yang pasti proses pelamaran ditunda sampai Palu pulih. Ini sesuai arahan Pak Presiden," tambah dia.
Â
Â
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Â
Ada Gempa Palu, Seleksi CPNS 2018 di Sulawesi Tengah Mundur
Sebelumnya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono mengaku telah mendengar masukan dari Menteri PANRB Syafruddin, yang mengarahkan agar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2018) Sulteng tidak dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Langkah ini diambil karena keterbatasan akses jaringan telekomunikasi akibat dampak bencana gempa. Bencana gempa dan tsunami melanda warga di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.
"Menpan (Syafruddin) yang mengatakan begitu. Sudah ngomong. Kita kan koordinasi terus. Saya kira, bagaimana mengoperasikan komputer. Komputer sinyal (internet) enggak ada, terus mau online," ujar dia di Jakarta, Senin 1 Oktober 2018.
Dia mengaku mendapatkan kabar tersebut setelah berbagai jajaran instansi pemerintah pusat mengadakan rapat dan memutuskan agar proses seleksi CPNS 2018 di Sulawesi Tengah tidak dijalankan dulu untuk sementara waktu.
"Namanya daerah terdampak bencana. Kebijakannya itu Menpan. Tapi saya dengar dari hasil rapat sepertinya dihentikan dulu," sebut dia.
Sementara Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyampaikan, pihaknya harus mendengarkan laporan dari tim pemerintah pusat yang telah meninjau lapangan sebelum dapat menyikapi masalah ini.
"Kami harus dengar paparan langsung dari tim pemerintah pusat yang sudah ke sana. Rencana rapat besok sore," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Dia mengatakan, rapat koordinasi itu akan dilaksanakan besok di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement