Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyerahkan soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) selaku Koordinator Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Soal tersebut diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin, dengan disaksikan oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf selaku Ketua Tim Pelaksana di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (8/10/2018).
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen untuk selalu dapat membantu proses pengadaan CPNS secara akuntabel dan transaparan. Jadi dapat diperoleh calon-calon aparatur sipil negara yang profesional, berintegritas, dan berwawasan global," ujar Muhadjir Effendyseperti dikutip dari laman Kemendikbud.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, mengungkapkan bahwa proses perekrutan CPNS kali ini menjadi momentum bersejarah, karena jumlah formasi yang terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Dia menambahkan, perekrutan CPNS tahun ini mencerminkan kerja sama erat antara pusat dan daerah untuk menghadirkan penyelenggara negara yang kompeten, moderen, berdaya saing, dan berkelas dunia.
Kendati masih banyak pihak yang memiliki pandangan negatif terhadap seleksi CPNS 2018, Menpan RB menegaskan bahwa pemerintah siap mereduksi dengan proses yang transparan dan akuntabel.
"Kembali saya sampaikan, ini adalah demi kepentingan bangsa dan negara," tutur Syafruddin.
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Keamanan Soal Dijamin 100 Persen
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, menyampaikan keterlibatan Kemendikbud dalam mempersiapkan soal Seleksi CPNS telah dimulai sejak 2012.
"Sudah kita serahkan 13.667 soal yang dibuat oleh 110 penulis dari 18 perguruan tinggi yang ditunjuk," jelasnya.
Ditambahkan Sesjen Kemendikbud, kerahasiaan dan keamanan soal dijamin 100 persen oleh Panitia Seleksi Nasional. Adapun ribuan soal SKD nantinya akan diacak untuk kemudian disajikan sebagai paket soal kepada para peserta tes. Dipastikan setiap peserta akan mendapatkan paket soal yang berbeda.
Dalam penyusunan soal, panitia seleksi nasional didukung juga oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti); Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT); dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kemendikbud juga mengaku siap mendukung pelaksanaan computer assisted test (CAT) pada tahap SKD dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sudah teruji. Seleksi Kompetensi Dasar diprediksi akan diikuti sekitar 5 juta peserta yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Panitia Seleksi Nasional, menurut Sesjen Kemendikbud, sedang berkoordinasi terkait teknis pelaksanaan tes yang kemungkinan besar akan bergeser waktunya, mengingat perpanjangan pendaftaran hingga 15 Oktober 2018.
Advertisement