Sukses

Jokowi Bakal Hadiri Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Pagi Ini

Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang digelar di Nusa Dua, Bali memasuki puncak acaranya pada Kamis (11/10/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang digelar di Nusa Dua, Bali memasuki puncak acaranya pada Kamis (11/10/2018). Hal ini ditandai dengan akan dibukanya pertemuan tahunan ini oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pembukaan acara direncanakan pukul 09.00 WIB. Selain Jokowi, sejumlah menteri dijadwalkan juga akan mendampingi seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaririman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawari, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan menteri lainnya.

"Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis, Kamis pekan ini.

Setelah itu, Presiden diagendakan bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan tahunan (Annual Leaders Retreat).

Beberapa aganda lainnya dihadiri Kepala Negara adalah membuka seminar dan menghadiri forum investasi. Pada malam harinya, Jokowi akan menghadiri ASEAN Leaders Gathering (ALG) yang dilanjutkan dengan makan malam bersama para pemimpin negara-negara di Asia Tenggara tersebut.

Di sela-sela agenda tersebut, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara dan pimpinan lembaga internasional yang hadir. (Yas)

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

 

2 dari 2 halaman

Peserta Pertemuan IMF-World Bank Capai 34 Ribu Orang

Sebelumnya, pendaftaran untuk mengikuti IMF-World Bank Annual Meeting sudah ditutup. Hingga saat ini, jumlah total jumlah peserta yang akan terlibat mencapai 34.223 orang.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan jumlah tersebut meliputi 14.003 peserta yang mendaftar melalui jalur Meeting Team Secretariat (MTS) dari pihak IMF-WB secara daring dan 20.220 peserta mendaftar melalui Indonesia Planning Team yang dikelola oleh panitia nasional.

Selain perwakilan dari IMF dan Bank Dunia, pertemuan yang bakal berlangsung dari 8 hingga 14 Oktober ini juga dihadiri oleh pengusaha dan bankir, yang disebut Luhut akan membuka banyak peluang kerja sama ekonomi.

"Panitia nasional 22.220 orang. Itu banyak dari bankir dan lain-lain, itu untuk cari partner sesama bankir dari luar," kata dia di lokasi IMF-World Bank Annual Meeting, Bali, Senin 8 Oktober 2018.

"Pertemuan mereka kita fasilitasi, sehingga bisa terjadi banyak kesepakatan ekonomi di sini. Itu akan menguntungkan kita secara langsung maupun tidak langsung," tutur dia.

Dia pun menambahkan, jelang perhelatan pertemuan IMF-World Bank, pemerintah banyak membenahi fasilitas dan pembangunan infrastruktur, antara lain perpanjangan aprom Bandara Ngurah Rai, dan perluasan Bandara Banyuwangi.

Hal ini diyakini akan lebih menggairahkan iklim pariwisata di Pulau Bali. Dia bahkan mengatakan, pasca perbaikan berbagai fasilitas tersebut, terjadi peningkatan jumlah kedatangan turis dan peningkatan hunian hotel hingga 70-80 persen.

"Kami buat untung RI dengan pariwisata, itu kami perbaiki apron pesawat, kami percepat, sehingga turis Bali naik 1,2 juta per tahun, sehingga okupansi hotel naik dari 60-70 persen menjadi 70-80 persen," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Â