Sukses

Pelamar CPNS 2018 Diprediksi Tembus 4,5 Juta Orang

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih menjadi instansi pusat yang paling diminati pendaftar CPNS 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan total pendaftar akhir pada sistem seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) mencapai 4,5 juta orang.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyampaikan, hingga Kamis 11 Oktober 2018, jumlah pendaftar CPNS 2018 di portal SSCN tercatat 4,13 juta orang.

"Kalau sampai kamis sudah bertambah sekitar 48 ribu orang. Kalau ditotal, itu ada 4.138.533 pendaftar," jelas dia kepada Liputan6.com, Jumat (12/10/2018).

Dari angka tersebut, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih menjadi instansi pusat yang paling diminati pendaftar CPNS 2018, yakni sekitar 408 ribu orang.

Selanjutnya, Kementerian Agama menjadi instansi pusat terbanyak kedua yang dilirik pelamar, kurang lebih 218 ribu orang.

Diikuti Kejaksaan Agung 47 ribu orang, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 46 ribu orang, serta Kementerian Perhubungan 34 ribu orang.

Sementara itu, Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (Sekjen MPR) jadi instansi pusat dengan jumlah pelamar paling sedikit pada seleksi CPNS 2018, yaitu 343 orang.

Selain itu ada pula Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BPTN) 436 orang, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) 452 orang, Badan Informasi Geospasial (BIG) 467 orang, dan Sekjen Komisi Yudisial 517 orang.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Jangan Menumpuk di Akhir

Ridwan melanjutkan, meski per hari ini jumlah pertambahan pendaftar di situs sscn.bkn.go.id cenderung tidak terlalu banyak, ia memproyeksikan total pelamar akhir CPNS 2018 pada 15 Oktober 2018 nanti bisa menyentuh angka 4,5 juta orang.

"Untuk jumlah (pendaftar CPNS per hari ini) yang 48 ribu itu mungkin karena sudah banyak angkatan kerja yang telah mendaftar sebelumnya, ada banyak faktor pokoknya. Kalau diperkirakan jumlah akhirnya per 15 Oktober nanti, mungkin ada di kisaran 4.500.000," tuturnya.

Dia juga kembali turut memperingatkan para pendaftar yang hingga hari ini belum submit data untuk segera melakukannya. Sebab, ia tak mau portal SSCN tersendat di saat-saat akhir pendaftaran akibat menumpuknya pelaporan data dari para terdaftar.

"Saya juga mau ingatkan, dari 4 juta pendaftar sekarang, masih ada sekitar 1,2 juta orang yang belum submit. Jangan nunggu-nunggu sampai waktu terakhir. Nanti malah bentrok dengan pendaftar lain yang baru pada unggah data," ujar Ridwan.