Sukses

Jangan Terjebak 6 Sifat Buruk Ini di Kantor Baru

6 sifat buruk yang harus dihindari di kantor baru.

Liputan6.com, Jakarta - Begitu sampai kantor baru, kamu tidak hanya menghadapi pekerjaan baru atau orang-orang baru. Yang akan kamu turut hadapi adalah kultur kerja baru, dan peraturan lain yang tidak tertulis.

Ini perlu diketahui orang pekerja baru yang pertama kali merasakan dunia kerja. Hal yang sering terjadi adalah, para pegawai baru cenderung tidak tahu bagaimana seharusnya sifat ketika mulai bekerja.

Tapi jangan minder dulu. Hampir semua pekerja baru memiliki sifat buruk yang sama ketika mulai bekerja. Toh, semua ahli pun awalnya pasti seorang amatir.

Bila kamu ingin mengoptimalkan performa kamu di kantor baru, berikut terutama jika kamu lulusan baru, berikut 6 jenis sifat yang harus dihindari ketika masuk kantor baru, seperti dijelaskan oleh TunaiKita.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Tidak Bisa Membedakan antara Formal dan Non-Formal

Para pekerja baru biasanya akan kebingungan saat akan melamar pekerjaan. Terutama untuk seorang lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya.

Mereka akan merasa kesulitan saat akan membuat surat lamaran karena biasanya para pekerja baru akan bingung dalam hal pemilihan kata. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mencari contoh surat lamaran di internet atau juga kamu bisa meminta bantuan orang yang sudah lebih berpengalaman sebelumnya.

Jangan sungkan untuk mempelajari sesuatu yang memang belum dipahami.Begitu juga dengan pakaian yang harus dikenakan saat melakukan wawancara atau bahkan hari pertama memulai kerja. Cara untuk mengatasinya adalah dengan menelusuri lebih dalam segala informasi tentang perusahaan tersebut terlebih dahulu. Jangan sungkan untuk menanyakan langsung ke pihak HRD apakah kamu harus mengenakan pakaian formal atau tidak.

3 dari 7 halaman

2. Enggan Berinisiatif

Lingkungan baru memang seringkali membuat kita takut untuk melakukan sesuatu. Takut salah, takut dimarahi, takut menyinggung, dan ketakutan-ketakutan lain yang akan dirasakan oleh para pekerja baru.

Kebanyakan perusahaan saat ini mengajak pekerjanya untuk berani berinisiatif, sehingga ide tidak hanya datang dari atasan, tetapi dari berbagai kalangan.

4 dari 7 halaman

3. Tidak Fokus

Fokus dalam bekerja tentu saja menjadi kewajiban yang harus dimiliki oleh seluruh pekerja. Jika seseorang tidak bisa fokus dalam melakukan pekerjaannya, maka sudah bisa dipastikan hasil kerjanya tidak akan maksimal.

Seringkali para pekerja baru memiliki masalah dengan hal ini. Pekerja baru mudah bosan dan fokusnya sangat mudah teralihkan ke hal-hal lain, salah satunya yang paling sering terjadi yaitu terlalu sering menggunakan smartphone.

Selain produktivitas kerja yang menurun, jika seseorang tidak bisa fokus saat bekerja juga akan dinilai buruk oleh atasan. Jadi, lebih baik hindari menggunakan telepon genggam atau melakukan hal-hal diluar pekerjaan selama jam kerja.

5 dari 7 halaman

4. Terlalu Sering Mengobrol

Menjalin hubungan pertemanan dengan rekan kerja memang sangat diperlukan. Hal ini akan membantu kita dalam menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan.

Akan tetapi,terlalu sering mengobrol juga sebaiknya dihindari saat jam kerja. Apa lagi jika membahas hal-hal di luar pekerjaan.

Terlalu banyak mengobrol akan membuat citra si pekerja menjadi buruk di mata rekan atauatasan. Segala sesuatu memiliki waktu dan ada tempatnya masing-masing.

Mengobrol dengan teman kantor lebih baik dilakukan pada saat istirahat atau setelah jam kerja berakhir, jangan dilakukan pada saat jam kerja karena akan mengganggu pekerjaan orang lain.

6 dari 7 halaman

5. Tidak Mampu Menilai Diri Sendiri

Ini juga hal yang seringkali terjadi pada para pekerja baru. Mereka tidak tahu bagaimana cara menilai kinerja diri sendiri dan mengukur sudah sampai mana kualitas dirinya. Yang harus diketahui, sebagai karyawan seseorang harus mengetahui berapa nilai yang pantas merekadapatkan dari orang lain.

Dengan mengetahui nilai untuk diri sendiri, si pekerja akan lebih dihargai oleh orang lain dan juga akan diuntungkan karena gaji juga akan ikut bertambah. Mulai belajar menghargai diri sendiri berdasarkan apa yang telah dikerjakan dan seberapa besar kontribusi yang diberikan pada perusahaan. Akan tetapi jangan sampai menilai diri terlalu tinggi atau terlalu rendah.

7 dari 7 halaman

6. Boros di Awal Bulan

Sifat buruk terakhir yang harus kamu hindari sebagai seorang pekerja baru adalah, menghabiskan seluruh gaji di awal bulan. Biasanya hal ini akan terjadi karena rasa bahagia karena sudah menghasilkan uang sendiri.

Yang harus diingat, mandiri bukan hanya tentang sudah bekerja dan sudah bisa menghasilkan uang sendiri. Akan tetapi, juga bagaimana caranya mengelola uang agar cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk sebulan penuh. Hindari sifat boros agar tidak menjadi kebiasaan buruk.

Terutama untuk para pekerja yang belum memiliki pengalaman sebelumnya. Mulai belajar menghindari hal-hal di atas dengan menggali informasi lebih banyak untuk dijadikan bekal saat akan menjadi bagian dari suatu perusahaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.