Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyampaikan kondisi kelistrikan wilayah Manado, Sulawesi Utara. Pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 pada Sabtu (13/10/2018).
General Manajer PLN Wilayah Sulawesi Tengah, Utara dan Gorontalo, Edison Sipahutar mengatakan, kondisi infrastruktur kelistrikan di antaranya jaringan distribusi dalam kondisi aman, tidak ada yang mengalami gangguan operasi.
Advertisement
Baca Juga
"Jaringan kelistrikan juga aman," kata Edison, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Menurut Edison, dengan kondisi infrastruktur kelistrikan yang berjalan normal. Maka kondisi pasokan listrik di wilayah Manado dan sekitarnya tidak mengalami gangguan pemadaman.
"Kondisi listrik berjalan aman. Semua berjalan normal," tuturnya.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Manado, Terasa di Seluruh Sulut
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (13/10/2018), pada pukul 12.34 Wita.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, lokasi gempa berada di 1,36 Lintang Utara (LU) dan 125,46 Bujur Timur (BT). Dengan pusat gempa di 38 kilometer Tenggara Bitung, pada kedalaman 97 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
BACA JUGA
"Gempa bumi tektonik yang cukup kuat dengan kedalaman dangkal memang bisa dirasakan dengan lebih luas. Dan ini sesuatu yang normal," jelas Edward dari BMKG.
Sementara itu, getaran gempa yang cukup kuat sempat diraskakan Lannie Bengi, warga setempat. "Manado gempa," ungkap Lannie Bengi, warga Manado beberapa detik setelah terjadinya guncangan.
Selain Manado, getaran gempa juga dirasakan di beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. Seperti Minahasa Utara, Bitung, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan,Sangihe, Sitaro, dan daerah lainnya.
Advertisement