Sukses

Segera Daftar, Seleksi CPNS 2018 Ditutup Hari Ini

Total pelamar CPNS 2018 yang telah selesai mendaftar mencapai 3.213.015 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dibuka selama 25 hari sejak 26 September lalu, proses pendaftaran sistem seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) akan ditutup hari ini, Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB.

Selain menutup masa pendaftaran, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sehari sebelumnya, atau tepatnya pada Minggu 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB, juga telah menutup Helpdesk Online yang biasa menerima layanan konsultasi secara daring di portal SSCN.

Dalam rencana awal, tahap pendaftaran CPNS 2018 rencananya akan ditutup pada 10 Oktober. Namun kemudian, BKN menyatakan penutupan pendaftaran diundur lima hari menjadi 15 Oktober.

Perpanjangan jangan masa pendaftaran ini tertuang dalam Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/V 141-2/99.

"Ini untuk memberi kesempatan waktu yang lebih panjang (kepada masyarakat)," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Mudzakir, mengungkap alasan pengunduran jadwal tersebut.

Adapun pada seleksi perekrutan CPNS 2018, terdapat 601 instansi yang terdiri dari 425 pemerintah daerah dan 76 Kementerian dan Lembaga yang mencantumkan 238.015 formasi di seluruh Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Jumlah Pendaftar

hingga H-1 masa penutupan pendaftaran atau Minggu 14 Oktober 2018 pukul 17.10 WIB, portal SSCN berhasil melayani permintaan pembuatan akun pelamar hingga 4.349.780 orang. Dari jumlah tersebut, total pelamar yang telah selesai mendaftar mencapai 3.213.015 orang.

Namun demikian, angka itu tergolong masih lebih rendah dibanding proyeksi total pelamar akhir versi BKN. "Kalau diperkirakan jumlah akhirnya per 15 Oktober nanti, mungkin ada di kisaran 4,5 juta orang," ucap Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Ridwan juga sempat mewanti-wanti para pendaftar untuk menyelesaikan proses pendaftaran sebelum memasuki masa deadline. Sebab, ia tak mau portal SSCN tersendat di saat-saat akhir pendaftaran akibat menumpuknya pelaporan data dari para terdaftar.

"Jangan nunggu-nunggu sampai waktu terakhir. Nanti malah bentrok dengan pendaftar lain yang baru pada unggah data," ujar dia.