Turis Belanda Jadi Salah Satu Pengunjung Terlama selama Asian Games 2018

Para pengunjung di Stadion Gelora Bung Karno jelang pembukaan Asian Games 2018 (Foto: Ahmad Fawwas Usman/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang memang sudah usai. Namun perhelatan olahraga terbesar di Asia tersebut menyisakan banyak cerita.

Salah satunya adalah data wisatawan mancanegara (wisman) yang datang berkunjung ke Indonesia untuk menonton pertandingan Asian Games tercatat hampir 80.000 orang.

Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan analisis pengunjung Asian Games dengan Menggunakan Mobile Positioning Data bekerja sama dengan Telkomsel, BPS, dan Positium.

Hasil analisis tersebut mencatat wisatawan asal Cina, Jepang, dan Korea adalah pengunjung terbanyak.

"Kami lihat wisman yang hampir 80 ribu, paling besar itu mirip dengan urutan waktu medali emas Asian Games, yatu China, Jepang dan korea. Nomor 4 tetangga kita Malaysia, India, Arab Saudi, Thailand, Singapura, dan Belanda," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, di kantornya, Selasa (16/10/2018).

Selain menjadi salah satu pengunjung terbanyak, Belanda yang bukan merupakan negara peserta Asian Games juga tercatat sebagai negara asal pengunjung yang tinggal paling lama di Indonesia selama Asian Games berlangsung.

Wisatawan dengan waktu tinggal terlama adalah wisatawan asal India, China, dan Belanda.

"Wisman waktu tinggal terlama itu India. lama tinggal 17 hari, China 16 hari, Belanda tadi nomor 3 itu 15 hari. Kemungkinan (wisman Belanda) adalah warga negara Indonesia yang tinggal di Belanda," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berita video Fredy Setiawan sumbang medali perak dari cabang olahraga bulutangkis tunggal putra SL4.

2 dari 2 halaman

Jumlah Kunjungan

Pawai obor Asian Para Games 2018 di Bali, Minggu (16/9/2018). (Inapgoc)

Sementata itu, jumlah visit atau kunjungan tercatat sebanyak 267.141. Secara rata-rata, satu orang wisatawan mancanegara melakukan kunjungan ke venue Asian Games sebanyak 3-4 kali.

"Satu orang wisatawan domestik hanya melakukan kunjungan 1-2 kali," ujarnya.

Sementara untuk euforia, penutupan Asian Games tercatat lebih meriah dibanding pembukaan.

"Euforia Asian Games ternyata itu paling tinggi sehari sebelum penutupan, harusnya saat penutupan tapi hujan deras. Kita bisa lihat pergerakan orangnya 50 persen lebih banyak pada saat penutupan. Memang orang menjadi euforia saat Asian Games mau selesai," tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com