Jumlah Pelamar CPNS 2018 Lebih Kecil Dibanding Perkiraan Awal

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, jumlah total pelamar akhir pada sistem seleksi calon pegawai negeri sipil 2018 (CPNS 2018) di portal SSCN sebanyak 4,43 juta orang.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyebutkan, angka tersebut terhitung masih kecil dibanding perkiraan awal sebesar 8 juta pelamar.

"Jumlah ini memang less expected dari yang kami perkirakan sebelumnya, yakni antara 6-8 juta orang," ungkap dia seperti ditulis Rabu (17/10/2018).

Berdasarkan laporan itu, Ridwan melanjutkan, jumlah akun yang telah menyelesaikan proses pendaftaran ada 3.267.981 orang.

"Dari jumlah akun dikurangi dengan jumlah yang submit ada sekitar 800 ribu akun yang gagal submit," kata dia.

Menurut laporan dari berbagai instansi, jumlah pendaftar yang memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi ada 1.751.661 orang. Sementara terdapat 355.733 orang tidak lolos syarat administrasi.

"Itu (yang tidak memenuhi syarat) sekitar 20-23 persen. Sedangkan ada 1,2 juta lainnya yang belum diverifikasi," dia menambahkan.

Sebanyak 601 instansi pemerintah yang membuka formasi pada rekrutmen CPNS 2018 hingga saat ini terus melakukan verifikasi online agar dapat mengumumkan hasil secepatnya sebelum 21 Oktober 2018.

Oleh karena itu, ia menyampaikan, pihaknya mengumumkan bahwa masing-masing instansi diperbolehkan mengumumkan kelulusan seleksi administrasi dalam waktu dekat ini.

"Jadi masing-masing pelamar bisa coba login ke akun masing masing apakah yang bersangkutan lolos apa tidak. Kami wajibkan juga instansi masing masing lakukan itu di web masing-masing, maksimal pengumuman disampaikan ke publik 21 Oktober 2018," tutur Ridwan.

Adapun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tetap menjadi instansi pusat terfavorit pelamar, yakni dengan 487,7 ribu orang.

Disusul Kementerian Agama 265,2 ribu orang, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 60.593 orang, Kejaksaan Agung 50,8 ribu orang, dan Kementerian Perhubungan 37,7 ribu orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: