Sukses

Warga Manokwari Kini Bisa Menikmati BBM Pertamax

Pertamax adalah jenis BBM berkualitas tinggi yang mempunyai oktan 92 yang membuat mesin lebih bertenaga.

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Manokwari dan sekitarnya kini bisa menikmati bahan bakar minyak (BBM) Pertamax. Ini setelah PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII melakukan peluncuran perdana BBM jenis Pertamax, di Manokwari yang disalurkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) CODO 83.983.02 Sowi, Manokwari Selatan.

Sales Executive Retail Pertamina Wilayah Papua Barat, Arthur Kemal Pamungkas mengatakan, kehadiran Pertamax di Manokwari merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dengan menyediakan BBM yang berkualitas.

"Diluncurkannya produk Pertamax di Manokwari melengkapi produk-produk BBM yang telah ada di Manokwari sebelumnya, khususnya di SPBU Sowi yang resmi beroperasi September lalu," kata dia, Selasa (17/10/2018).

SPBU CODO 83.983.02 Sowi akan melayani konsumen dengan menyediakan produk Premium, Pertalite, Solar, dan Dexlite, dan kini juga melayani jenis Pertamax.

"SPBU 83.983.02 Sowi menjadi SPBU pertama dan saat ini merupakan satu-satunya yang menjual Pertamax di Manokwari," tutur dia.

Arthur menjelaskan Pertamax adalah jenis BBM berkualitas tinggi yang mempunyai oktan 92 yang membuat mesin lebih bertenaga sehingga cocok untuk geografis Manokwari yang memiliki banyak tanjakan.

Pertamax juga mempunyai kandungan formula Ecosave Technology yang sangat baik untuk perawatan mesin. Selain itu, Pertamax memiliki emisi gas buang paling rendah sehingga lebih ramah lingkungan.

"Selain lebih bagus untuk mesin kendaraan dan lingkungan, Pertamax sangat cocok digunakan di Manokwari yang banyak jalan tanjakan,” ujarnya. “Pokoknya, Pertamax trada lawan di Manokwari,” dia menandaskan.

2 dari 2 halaman

Harga Pertamax di Jakarta Naik Rp 900 per Liter

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax Cs dan Solar nonsubsidi. Khusus di Jakarta, kenaikan harga Pertamax Cs kurang lebih Rp 1.000 per liter.

External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut untuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar non subsidi.

"Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar bersubsidi dan Pertalite tidak naik," k‎Ata Arya, di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Kenaikan ini berbeda beda untuk setiap daerah. Sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, dan Pertamina Dex Rp 11.850 per liter.

Jika dibandingkan dengan harga sebelumnya, kenaikan ini cukup besar. Untuk Pertamax kenaikannya mencapai Rp 900 dari harga awal Rp 9.500 per liter.

Sedangkan untuk Pertamax Turbo kenaikannya mencapai Rp 1.550 dari harga sebelumnya Rp 10.700 per liter. Untuk Pertamina Dex kenaikannya mencapai Rp 1.350 dari harga sebelumnya Rp 10.500 per liter.

Meskipun telah mengalami kenaikan, harga Pertamax CS masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga BBM yang dijual oleh Shell.

Perusahaan minyak asal Belanda tersebut menjual BBM jenis Super dijual Rp 10.500 per liter, V-Power Rp 12.350 per liter dan Diesel Rp 11.950 per liter.