Sukses

Terkuak, Ini Dia Pemicu Stres Terberat dalam Hidup

Banyak alasan untuk merasa tertekan, mulai dari banyaknya pekerjaan, urusan bisnis yang tak kunjung usai, atau terlibat konflik di kantor.

Liputan6.com, Jakarta - Merasa stres tampaknya bukan hal yang dapat dihindari sebagian orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak alasan untuk merasa tertekan, mulai dari banyaknya pekerjaan di kantor, urusan bisnis yang tak kunjung usai, atau terlibat konflik di kantor.

Namun dikutip dari studyfinds.org, membeli rumah pertama merupakan pemicu stres paling hebat sepanjang hidup manusia. Menurut survei terbaru yang rilis Homes.com, portal real estate ternama, membeli rumah merupakan keputusan yang sangat sulit khususnya bagi milenial.

Survei tersebut mempelajari pengalaman jual beli pada 2.000 pembeli rumah pertama. Penelitian tersebut menyoroti bagaimana dan mengapa membeli tempat tinggal menjadi begitu sulit hingga membuat stres yang hebat.

"Para pembeli rumah pertama seringkali stres dan tegang saat harus melakukan pengeluaran biaya yang sangat besar seperti untuk rumah. Hasilnya, mereka harus susah payah mencari bantuan agar prosesnya lebih mudah," tutur manajer divisi Homes.com, David Hoegerman.

Para responden mengaku, memutuskan satu diantara banyak pilihan ternyata mengorbankan banyak perasaan.

Sebagian besar partisipan bahkan mengaku menangis dalam proses menentukan rumah yang akan dibeli. Tak hanya itu, argumen dengan pasangan atau keluarga juga kerap membuat pembeli rumah merasa tertekan.

Bertengkar hebat juga tercatat menjadi bagian dari proses pembelian rumah pertama. Sebanyak 40 persen pembeli rumah pertama merasa sangat cemas. Sementara 44 persen pembeli lainnya merasa sangat gugup dan khawatir saat proses pembelian rumah pertama.

Bahkan 2 dari 5 responden menyebut proses pembelian rumah pertama sebagai kegiatan pemicu stres paling parah di kehidupan modern.

Rasa stres yang dirasakan jauh lebih berat dibandingkan wawancara kerja, atau saat melamar pekerjaan. Stres yang hebat bahkan membuat hampir 40 persen responden tidak menyadari berapa lama proses jual beli tersebut berlangsung.

Sebanyak 40 persen lainnya juga merasa proses negosiasi sebagai kegiatan yang sangat berat. 1 dari lima responden merasa sangat tidak percaya diri. Seluruh alasan tersebut yang kemudian menjadi pemicu stres saat membeli rumah pertama.

Video Terkini