Sukses

Cek Peserta yang Lolos Verifikasi 5 Instansi Populer CPNS 2018

Mau tahu peserta yang lolos di 5 instansi populer di CPNS 2018? Cek di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Terdapat 3,6 juta pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2018 yang berhasil menyelesaikan proses pendaftaran. Sekarang, 2.375.680 juta orang sudah berhasil lolos tahap verifikasi.

Liputan6.com berusaha mencari tahu jumlah peserta yang lolos tahap verifikasi di 5 instansi populer. Di antaranya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Agama (Kemenag), Mahkamah Agung (MA), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), dan Kementerian Pertanian (Kementan).

Jumlah peserta yang lolos verifikasi dipantau secara langsung oleh pihak BKN. "Ini hasil verifikasi dilihat secara real-time," ungkap Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com, Jumat (19/10/2018).

Berikut daftar peserta yang lolos di 5 instansi populer CPNS sejauh ini:

1. Kemenag: 137 ribu

2. Kemenkumham: 52 ribu

3. Mahkamah Agung: 33.800

4. Kementeristekdikti: 26.900 ribu

5. Kementan: 21 ribu

Sejauh ini, 484.865 gagal di proses verifikasi. Ridwan melanjutkan, masih ada 512.274 yang belum diverifikasi, dan yang belum mendapat approval 255.472 orang.

"Jadi oleh verifikator tidak langsung lulus, ada lagi administrator. Ada pejabat struktural di instansi untuk mengecek hasil verifikasi, jadi ada pending lagi," ungkapnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, peserta sudah bisa mengecek status verifikasi CPNS mereka di akun SSCN mereka. Puncak pengumuman adalah pada 21 Oktober 2018 mendatang. Klik di sini untuk mengecek SSCN kamu.

2 dari 2 halaman

Pemda Belum Ajukan Formasi, 3.440 Putra Papua Melamar CPNS 2018 ke Daerah Lain

Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Papua dan Papua Barat hingga kini belum mengajukan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) dalam sistem SSCN. Ini yang membuat Pelamar CPNS dari wilayah ini akhirnya memutuskan untuk melamar ke daerah lain.

Menurut Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, kondisi tersebut menyebabkan para pelamar pada Formasi Putra/Putri Papua yang berjumlah 3.440 orang terpaksa memilih instansi lain di luar daerahnya dibanding menjadi aparatur negara di kampung halaman sendiri.

"Menurut saya sayang, ada 3.440 putra putri Papua yang melamar ke daerah lain sementara di daerahnya masih membutuhkan juga. Sebagai catatan, pemerintah provinsi dan kabupaten di Papua dan Papua Barat memang belum masuk ke SSCN ini, kami masih menunggu bagaimana mekanisme selanjutnya," tutur dia, seperti dikutip Rabu, 17 Oktober 2018.

Ridwan juga menyoroti kursi khusus lain pada perekrutan CPNS 2018, yakni Formasi Lulusan Terbaik atau cumlaude. Tercatat, jumlah akun pada formasi ini lebih sedikit daripada yang submit.

Dia menjelaskan alasan jumlah pelamar yang telah mendaftar lebih banyak dibanding akun untuk formasi tersebut di situs sscn.bkn.go.id.

"Untuk yang cumlaude ini di sistem kami ada 21.714 akun, sementara yang sudah submit ada 25.967 orang. Nah, kenapa lebih banyak yang submit daripada jumlah akun? Ini pada awalnya mereka memilih formasi umum. Tapi ketika memilih instansi dan mengunggah berkas, mereka memilih yang cumlaude," papar dia.

Formasi lain yang turut ia garisbawahi ialah atlet berprestasi internasional. BKN berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk bisa merekrut atlet-atlet tersebut secara internal.

"Makanya kalau kita lihat ke SSCN, formasi untuk atlet berprestasi internasional masih kosong pelamar. Prosesnya nanti secara internal, Kemenpora akan ke BKN menyerahkan data-data untuk kemudian dimasukan ke dalam sistem," jelas dia.

Sebagai catatan, berdasarkan Permenpera Nomor 6 Tahun 2018, terdapat 300 atlet yang bisa diangkat jadi CPNS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 298 atlet telah menyerahkan berkas ke Kemenpora, sedangkan dua lainnya masih belum berkenan jadi pegawai negeri.

BKN mencatat, hingga tenggat akhir waktu pendaftaran, total pelamar CPNS tahun ini 3.627.981 orang. Hingga perhitungan terakhir, jumlah pendaftar yang memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi ada 1.751.661 orang. Sementara terdapat 355.733 orang yang belum lolos seleksi administratif.

Selain formasi umum, perekrutan tahun ini juga membuka enam formasi khusus yang bisa dilamar. Antara lain, Formasi Putra/Putri Papua, Lulusan Terbaik, Atlet Berprestasi Internasional, Penyandang Disabilitas, Diaspora, dan Honorer K2.

Adapun untuk Formasi Penyandang Disabilitas pada CPNS 2018, terdapat 2.678 akun di portal SSCN, dan hanya 1.641 orang yang tercatat telah menyelesaikan proses pendaftaran.

Selanjutnya, Formasi Diaspora, dengan jumlah akun 106 dan yang telah menyelesaikan proses pendaftaran 19 orang. Serta Formasi Honorer K2, dengan jumlah akun 8.802 orang dan yang sudah merampungkan proses pendaftaran 8.765 orang.