Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan dinas ke luar kota atau luar negeri bisa menjadi kesempatan untuk bersantai sejenak dari rutinitas. Bila tiap hari jenuh dijebak asap dan penuhnya kendaraan umum, perjalanan dinas memberi kesempatan untuk melihat pemandangan baru.
Tidak hanya itu, perjalanan dinas bisa memperluas jaringan pertemanan profesional, dan tentunya memberikan pengalaman berharga bila kamu belum pernah ke lokasi dinas tersebut.Â
Advertisement
Baca Juga
Asalkan, jangan sampai mengira dinas adalah liburan pribadi. Tetap fokus dan prioritaskan pada tugas yang diberikan oleh perusahaan.
Apa lagi kesalahan ketika dinas yang harus dihindari? Dilansir dari The Ladders, berikut 8 kesalahan umum saat perjalanan dinas. Â
1. Tidak Siap
Pastikan mencari tahu mengenai keberangkatan dan lokasi dinas. Buat segala keperluan kamu sebelum pergi ketimbang ketika sudah sampai di lokasi.
Bila perlu, print dokumen-dokumen yang diperlukan ketimbang ditaruh di smartphone atau laptop untuk berjaga-jaga. Periksa pula jadwal keberangkatan pesawat atau kereta api yang membawamu.
Advertisement
2. Salah Pilih Hotel
Bila perjalanan ini bukan undangan dari satu pihak, melainkan pertemuan kedua belah pihak, maka perbanyaklah membaca review hotel di lokasi dinas. Cek harga dan jarak lokasinya dari tempat kamu bekerja di lokasi.
Jangan sampai kamu salah memilih hotel. Bayangkan jika ternyata posisi lalu lintas di sekitar hotel ternyata macet, dan menyulitkan kamu sampai ke destinasi pekerjaan kamu.
3. Membuat Kesan Pertama yang Kurang Baik
Selalu buat kesan pertama yang baik saat bertemu klien, ini pun berlaku ketika kamu jauh-jauh dinas ke luar kota atau luar negeri. Hindari hal yang malah membuat perjalananmu tidak optimal karena kesan pertama yang kurang baik pada klien atau rekan kerja.
Berpakaian yang pantas adalah langkah yang baik. Ketahui apakah pertemuan ini smart-casual ataukah formal. Jangan lupa pula untuk tersenyum dan berjabat tangan dengan percaya diri ke pada klien.
Advertisement
4. Salah Pilih Restoran
Sama seperti salah pilih hotel, salah pilih restoran juga bisa menjadi masalah jika kamu yang mengajak makan malam. Dalam hal ini, internet bisa membantu kamu mencari restoran yang sesuai dan memiliki review bagus.
Tidak perlu memilih restoran mewah. Dan yang tak kalah penting jangan sampai kamu malah lupa sarapan dulu di hotel sebelum menjalani aktivitas bersama klien.
5. Lupa Ambil Bon
Perjalanan dinas seharusnya tidak menguras dompet pegawai. Jadi, simpan semua bon atau struk yang kamu dapatkan dari perjalananmu untuk di-reimburse oleh perusahaan.
Advertisement
6. Tidak Produktif
Jangan lupa bahwa dinas dan liburan tidaklah sama. Tetap ikuti rencana dinas atau kamu malah berisiko gagal menyelesaikan agenda penting.
Prioritaskan urusan yang melibatkan bertatap muka dengan klien atau mitra kerja saat dinas. Ingatlah untuk selalu tampil profesional.
7. Tidak Keluar dari Zona Nyaman
Selain mendapatkan pemandangan baru, perjalanan dinas memiliki sisi positif lain, yaitu peluang melebarkan jaringan profesional kamu. Jangan lupa untuk keluar dari zona nyaman untuk berkenalan dengan orang-orang baru.Â
Berkenalanlah dengan klien atau kolega baru untuk mendapatkan peluang perkembangan diri. Dan makin banyak pula kartu nama bisnis yang akan kamu dapat dari dinas ini.
Advertisement
8. Kebanyakan Bekerja
Hal lain yang tak kalah negatif dari tidak produktif adalah terlampau produktif, bahkan sampai lupa kebutuhan diri. Perjalanan dinas memang tidak sama dengan liburan, tetapi jika tugas-tugas penting sudah selesai, pastinya kamu bisa menyempatkan diri untuk mencari hiburan di lokasi dinas.
Yang paling penting, jangan sampai perjalanan dinas malah membuatmu lupa terhadap kesehatan diri, seperti lupa tidur atau kurang makan. Hal seperti itu malah membuat kinerja bisnis menjadi tidak optimal. Â