Liputan6.com, Jakarta Tuntutan pekerjaan sering kali menyita waktu dan pikiran. Banyaknya tanggung jawab di tempat kerja, seperti tenggat waktu, rapat, target yang harus dicapai, dan lainnya sering kali membuat Anda lupa waktu.
Tak jarang, waktu yang semestinya Anda habiskan bagi keluarga harus tersita untuk pekerjaan Anda. Sulit memang, namun Anda tak bisa terus-menerus mengorbankan waktu bersama keluarga demi pekerjaan.
Advertisement
Baca Juga
Bagaimana cara mengatasinya? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara mudah mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga agar hidup seimbang.
1. Jangan Selalu Mengiyakan Semuanya
Tidak semua tawaran pekerjaan harus Anda terima. Tawaran pekerjaan memang sering datang pada saat-saat yang tidak tepat. Anda harus mampu memilahnya.
Pertimbangkan matang-matang apakah pekerjaan yang ditawarkan bersifat mendesak atau masih bisa ditunda. Khususnya jika tawaran datang saat akhir pekan, ada baiknya Anda menolaknya jika itu sifatnya tidak mendesak. Selalu sediakan waktu untuk keluarga Anda setidaknya di akhir pekan.
2. Rencanakan Liburan Bersama Keluarga
Perencanaan sangatlah penting agar kegiatan yang direncanakan berjalan lebih terarah dan sesuai dengan tujuan. Untuk urusan liburan, ada baiknya Anda membuat perencanaannya sejak jauh-jauh hari.
Tentukan hari dan tanggal liburan Anda bersama keluarga, destinasi, transportasi, hingga bujet. Dengan adanya perencanaan, tentunya Anda akan lebih tahu mengatur jadwal pekerjaan Anda agar tidak bentrok dengan rencana liburan. (Baca Juga: 10 Produk Asuransi yang Mesti Keluarga Anda Gunakan)
3. Jaga Komunikasi dengan Baik
Walaupun disibukkan dengan pekerjaan, Anda harus tetap menjalin komunikasi dengan keluarga secara baik. Sediakan waktu untuk menghubungi keluarga di sela-sela Anda kerja. Terutama bagi Anda yang bekerja jauh dari keluarga.
Tak harus lama-lama, Anda bisa menjaga komunikasi dengan fitur chat, video call, atau media sosial, dan lainnya. Penting untuk mengetahui keadaan dan perkembangan anggota-anggota keluarga.
Pun demikian, Anda juga harus terus menjaga komunikasi baik dengan orang-orang di lingkungan kantor. Sehingga keharmonisan antara rekan kerja maupun atasan bisa terjalin.
Advertisement
4. Manfaatkan Jatah Cuti
Setiap karyawan tentunya memiliki jatah cuti masing-masing dalam setahun. Sejak awal masa kerja, Anda bisa merencanakan penggunaan jatah cuti Anda.
Anda bisa merencanakan cuti Anda untuk hari-hari penting ataupun acara penting dalam keluarga. Misalnya, hari pernikahan saudara, liburan keluarga, dan hari penting lainnya.
5. Jangan Menunda-nunda Pekerjaan!
Berbagai cara memanajemen waktu antara pekerjaan dan keluarga tentunya baik jika bisa dilaksanakan sejak sekarang. Akan tetapi, jangan sampai Anda gagal dalam mengatur waktu antara kedua hal penting tersebut karena kelalaian Anda.
Setiap tanggung jawab dan tugas yang diberikan pada Anda, sebaiknya Anda kerjakan dengan baik dan maksimal. Hindari menunda-nunda pekerjaan, yang kelak bisa menumpuk dan memotong waktu libur Anda. Jangan sampai, kebiasaan menunda-menunda ini akhirnya membuat waktu Anda dan keluarga terganggu!
Keluarga, Harta Paling Berharga
Jangan pernah sepele dengan waktu bersama keluarga. Sebisa mungkin sediakan waktu untuk dihabiskan bersama keluarga Anda. Ingatlah bahwa Anda bekerja keras juga untuk membahagiakan keluarga.
Berbagai tips di atas bisa menjadi masukan bagi Anda untuk lebih bijak dalam memanajemen waktu antara pekerjaan dan keluarga. Selamat mencoba!