Sukses

PLN Cari Pegawai Baru hingga ke Inggris

PLN memberikan kesempatan ‎diaspora di Inggris untuk bergabung, dengan membuka rekrutmen pada tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT [PLN](Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: "") (Persero) memberikan kesempatan putra putri Indonesia yang sedang menuntut ilmu dan bekerja ‎di luar negeri untuk berkarier pada perusahaan tersebut.

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan‎, PLN masih membutuhkan pegawai baru meski dalam beberapa tahun terakhir sudah melakukan rekrutmen yang menyerap ribuan tenaga kerja. ‎

Selain mencari pegawai baru di dalam negeri, [PLN](Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: "") juga mencari di luar negeri. "Kami juga cari talent diaspora," kata Ali, di Jakarta, Sabtu (27/10/2018).

Pencarian pegawai baru dari luar negeri dilatarbelakangi oleh hasil survei ke warga Indonesia yang ada di Inggris, terhadap pekerjaan dan perusahaan yang diminati di dalam negeri‎.

Dari hasil survei, PLN menjadi perusahaan yang paling diminati para diaspora untuk bekerja.

"Jadi dari diaspora kita di Inggiris Raya mereka melakukan survei kalau sudah selesai belajar mau kerja di mana, salah satunya [PLN](Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: ""). Kami masuk peringkat 3 besar," tutur Ali.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Cari Profesional Juga

Atas minat berkarir\er di perusahaan listrik plat merah tersebut, PLN memberikan kesempatan ‎diaspora di Inggris untuk bergabung, dengan membuka rekrutmen pada tahun ini.

Selain merekrut lulusan baru, PLN juga mencari diaspora yang sudah profesional di bidang ketenagalistrikan.

"Karena masuk peringkat 3 persatuan pelajar di sana meminta kami, besok semua perguruan tinggi di Inggris Raya akan datang kami coba rekrut dari sana," tutur Ali.

Pencarian pegawai baru di luar negeri bukan berarti PLN tidak mempercayai kualitas sumber daya manusia ‎di dalam negeri. Diaspora yang ingin menjadi pegawai PLN, harus melalui ujian seperti yang dilakukan di dalam negeri.

"Jadi kami coba berusaha semaksimal mungkin mendapatkan talent terbaik dari dalam dan luar negeri, kita lebih banyak ke teknis ahli pembangkit, power sistem," tandasnya.