Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menargetkan proyek jaringan gas (jargas) di Pasuruan hingga Probolinggo, Jawa Timur selesai dibangun Desember 2018.
Pembangunan jargas tersebut sepanjang 107,9 kilometer (km) dilakukan untuk melayani 11.339 Sambungan Rumah (SR). Adapun rinciannya, jaringan gas di Kota Pasuruan sepanjang 51 km untuk melayani 6.314 SR. Sedangkan Kota Probolinggo sepanjang 56,9 km yang terbagi dalam 8 sektor untuk melayani 5.025 SR.
Baca Juga
"Pembangunan jargas yang dimulai pada April hingga Desember 2018 terlaksana sesuai target. Hingga saat ini, pembangunan fisik telah mencapai 69,54 persen. Target akhir Desember rampung,” kata Direktur Utama PGN Gigih Prakoso di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Advertisement
Jargas tersebut akan mengalirkan gas dari sumur yang dikelola Husky CNOOC Madura Ltd sebanyak 0,2 MMSCFD, dengan nilai kontrak pembangunan Jargas mencapai Rp 96,88 miliar.
Jika infrastruktur tersebut sudah beroperasi, maka ribuan warga yang berada di beberapa kelurahan yang dilalui jargas, akan menikmati layanan gas dari PGN, di antaranya Kelurahan Jatimayangan, Kota Probolinggo, yang merupakan lokasi yg dikunjungi Menteri ESDM.
Terkait dengan program pemerintah dalam pembentukan Holding BUMN Migas dengan menunjuk PT Pertamina (Persero) sebagai induknya dan PGN sebagai Sub Holding Gas, maka pembangunan jargas akan menjadi hal yang diperhatikan oleh PGN.
Pemerintah dan PGN bahu membahu melakukan perluasan pembangunan Jargas. Ke depan, akan lebih banyak skema yang bisa digunakan untuk merealisasikan pembangunan Jargas.
“Sebab, gas merupakan energi masa depan yang sangat membantu kehidupan masyarakat. Indonesia melalui PGN mempunyai potensi besar sebagai penyangga dan pelayan bagi masyarakat,” tandasnya.