Liputan6.com, Jakarta - Saat ini bisnis online semakin menjamur, baik di media sosial, platform e-commerce, atau platform-platform lainnya. Ada begitu banyak panduan membangun bisnis online. Namun, satu hal yang sering dilewatkan adalah kenyataan bahwa setiap bisnis tak terkecuali bisnis online memiliki kemungkinan untuk gagal.
Membangun bisnis produk atau jasa adalah proses yang membutuhkan waktu. CEO-CEO sukses pun tidak mendapatkan kesuksesan mereka dalam sekejap.
Advertisement
Baca Juga
Menurut data Small Business Association (SBA), 30 persen bisnis akan gagal dalam dua tahun pertamanya, sementara 50 persen lainnya kemungkinan akan tetap ada lima tahun ke depan. Pikirkan data ini sebelum akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnis online.
Namun ini tidak berarti Anda harus mengurungkan niat atau berkecil hati. Malahan, ini menjadi pelajaran penting untuk diingat.
Mengutip Lifehack, 6 trik ini akan membantu Anda mendirikan bisnis online yang berkembang dan berhasil.
1. Fokus pada audiens dan target pasar yang spesifik
Salah satu langkah yang paling utama tapi juga yang paling sulit dalam membangun bisnis adalah menentukan siapa calon pelanggan Anda dan bagaimana memasarkan produk atau jasa kepada mereka.
Jika Anda tengah mendirikan bisnis online, pikirkan platform yang akan digunakan, apakah melalui ritel atau mendirikan toko online sendiri. Seberapa luas jangkauan audiens yang Anda sasar.
Pertimbangkan pula sumber daya dan jaringan yang Anda miliki dalam menentukannya. Tanpa memahami audiens dengan jelas, Anda tidak akan bisa memulai bisnis.
Â
2. Lakukan riset terhadap segmen potensi pasar
Melakukan riset membantu Anda dalam memilih dan lebih memahami target pasar, juga menjadi petunjuk bagaimana Anda harus memasarkan bisnis.
Cari juga bagaimana perusahaan-perusahaan sukses, misalnya yang berhubungan dengan bisnis Anda, memulai bisnis mereka. Manfaatkan juga jaringan profesional yang Anda miliki untuk memberikan bimbingan.
Advertisement
3. Gunakan media sosial
Ingin memasarkan bisnis Anda? Kabar baik, Anda tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk itu. Dengan media sosial, Anda bahkan bisa mengiklankan bisnis secara gratis.
Saat ini sudah ada begitu banyak platform media sosial. Cari tahu platform mana yang paling cocok untuk bisnis dan memiliki dampak yang besar terhadap target audiens Anda.
Â
4. Bangun jaringan dengan influencer dan lakukan branding
Media sosial juga menjadi alat yang sangat berguna dalam memperluaskan jangkauan brand Anda. Berpartnerlah dengan influencer yang sesuai dengan citra bisnis Anda.Â
Pastikan juga Anda mengoptimalkan search engine optimization (SEO) sehingga Anda bisa benar-benar fokus dalam menarik pelanggan yang tepat.
5. Monitor perkembangan bisnis secara berkala
Lakukan analisis terhadap data penjualan dan finansial bisnis Anda untuk melihat perkembangan dan kemajuannya seiring berjalannya waktu. Apakah strategi pemasaran Anda berhasil menarik pelanggan? Apakah interaksi dengan klien memberi hasil positif atau negatif?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan terjawab melalui data dan laporan keuangan Anda. Ketika keduanya dibandingkan, Anda mendapatkan pemahaman mendalam pada kondisi bisnis.
Â
6. Jangan beli pengikut palsu
Menggunakan follower palsu agar bisnis terlihat besar memang nampak menggiurkan. Namun jangan terjebak. Pengikut Anda sebenarnya bisa dengan mudah menyadari hal ini.
Ini bisa terlihat dari tingkat interaksi bisnis Anda dengan pelanggannya. Pelanggan akan sadar saat melihat jumlah pengikut Anda tinggi, tapi interaksi pada unggahan Anda rendah. Pada akhirnya bisnis Anda akan terlihat tidak profesional.
Membangun bisnis online merupakan suatu proses yang kompleks, jadi jangan berekspektasi menerima hasil yang instan. Membangun bisnis tidak hanya butuh waktu, tetapi juga perlu dedikasi waktu dan uang.
Pastikan Anda memiliki ketersediaan sumber daya atau pasokan serta tim yang dapat diandalkan untuk menjalankan bisnis. Ambil risiko dan jika Anda gagal, jadikan kegagalan tersebut sebagai pengalaman untuk kembali membangun bisnis yang sukses. (Felicia Margaretha)
Advertisement