Sukses

Kota Satu Properti Catatkan Saham Perdana di BEI

PT Kota Satu Properti Tbk akan melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Senin (5/11/2018).

Liputan6.com, Jakarta - PT Kota Satu Properti Tbk akan melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Senin (5/11/2018). Perusahaan dengan kode saham SATU itu mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 4,48 kali dalam masa penasawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang berlangsung pada 29-30 Oktober kemarin.

Oversubscribed perseroan mencapai 4,48 kali dari total saham IPO atau 348,72 kali dari porsi pooling. Perusahaan menetapkan harga IPO senilai Rp 117 per saham dengan menawarkan sebanyak 500 juta saham lembar baru kepada publik atau sekitar 40 persen saham.

Pada aksi korporasi ini, PT Victoria Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Adapun Perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 26 Oktober 2018 pekan lalu.

Dengan harga IPO Rp 117 per saham, Perseroan berpotensi meraup dana hasil IPO sebesar Rp 58,5 miliar. Rencananya, dana IPO ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja guna mendukung kegiatan usaha, serta pengembangan usaha Perseroan baik secara langsung maupun melalui anak usaha.

Adapun entitas anak yang akan mendapatkan suntikan dana dari hasil IPO itu adalah PT Kota Satu Management yang merupakan entitas anak langsung dan PT Kota Satu Persada yang merupakan entitas anak tidak langsung.

Entitas anak PT Kota Satu Management mengelola sejumlah hotel seperti Allstay Hotel, Cityone Hotel, Allstay Resort, Cityone Express. Sedangkan anak usaha lainnya PT Kota Satu Persada mengelola hotel-hotel di kota sekunder Jawa Tengah.

Sebagai informasi saja, Victoria Sekuritas disini bertindak sebagai lead underwriter. Perusahaan sekuritas lain yang juga terlibat sebagai penjamin emisi antara lain Panin Sekuritas, Minna Padi Investama, Valbury Sekuritas, Erdikha Elit Sekuritas, dan Waterfront Sekuritas.