Sukses

Harga Telur Capai Rp 22 Ribu per Kg di Pasar Kebayoran Lama

Ketidakstabilan harga telur ayam dalam negeri akhir-akhir ini membuat harga jualnya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, menjadi bervariasi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketidakstabilan harga telur ayam akhir-akhir ini membuat harga jualnya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, menjadi bervariasi. 

Herman (29), pedagang telur di Pasar Kebayoran Lama, menuturkan harga telur naik-turun selama beberapa hari ini.

"Telur ayam dalam negeri sekarang Rp 22 ribu per kg. Sudah dua hari (naik). Tadinya Rp 20 ribu per kg. Hari ini bakal turun lagi jadi Rp 21 ribu per kg, tapi barangnya belum masuk," ujar dia kepada Liputan6.com, Senin (5/11/2018).

Sementara itu, Udin (19) yang juga penjual telur di pasar serupa mengatakan, harga telur ayam dalam negeri yang ia jual pada hari ini malah merangkak naik. "Telur ayam (dalam negeri) Rp 22 ribu per kg. Baru hari ini, tadinya Rp 21 ribu," ujar dia.

Namun begitu, ketika keduanya ditanyai alasan ketidakstabilan harga telur tersebut, kedua pedagang mengaku tidak tahu secara pasti.

Selain telur ayam, harga komoditas telur lainnya terpantau masih stabil. Seperti telur ayam kampung, Herman dan Udin menjualnya di angka Rp 1.800 per butir.

Di sisi lain, Herman menawarkan telur bebek Rp 2.200 per butir, sedangkan Udin mematok harga Rp 2.400 per butir. Sedangkan untuk telur puyuh, Herman menjualnya Rp 31 ribu per kg, dan Udin Rp 32 ribu per kg.

 

2 dari 2 halaman

Harga Telur dan Daging Ayam Stabil pada Pekan Lalu

Sebelumnya, harga komoditas daging serta telur di pasar tradisional tercatat stabil pada perdagangan Jumat ini. Hal tersebut berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Sumber Artha Bekasi Barat, Jumat 2 November 2018.

Dua pedagang daging sapi, baik Rian (31) dan Feri (35) membanderol daging sapi di harga Rp 110 ribu per kilogram (kg). Seperti diketahui, kisaran normal untuk daging sapi ialah Rp 110-120 ribu per kg.

Sementara itu, untuk harga daging ayam di Pasar Sumber Artha cukup bervariatif. Harga ayam berdasarkan ukuran dipatok di kisaran harga Rp 25 ribu per kg hingga Rp 45 ribu per kg.

"Normal ayam sekarang, ini yang beratnya 1,5 kg harganya Rp 45 ribu per kg, kemarin-marin naik Rp 50 ribu per kg. Untuk yang lebih kecil lagi ini Rp 25 ribu per kg, lihat dan tergantung ukuran saja," ujar Rini (55) kepada Liputan6.com.

Rini menambahkan, omzet penjualan daging ayam pun pada pekan ini masih terbilang terjaga. Namun, ia tetap berharap minat pembeli semakin tinggi.

"Kalau omzet masih normal, enggak beda-beda banget, cuma yang beli agak sepian. Kalau bisa ya kita pengennya agak ramaian lagi," terang Rini.

Pedagang ayam lain, Neneng (52) mematok ayam fillet kini di rentang harga Rp 45 ribu - Rp 50 ribu per kg. Sedangkan untuk hati dan ampela masih di harga standar yaitu masing-masing Rp 2000 dan Rp 2.500 per kg.

Sementara itu, harga untuk komoditas telur tercatat berada dibawah harga acuan telur di tingkat konsumen yaitu Rp 22 ribu per kg pada hari ini. Harga telur kini turun Rp 1.000 per kg dari harga acuan yang ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni pada posisi Rp 23 ribu per kg.

"Telur lagi normal-normal aja sekarang, malah turun jadi Rp 22 ribu per kg. Yang lain paling mahal juga Rp 23 ribu per kg. Sekarang lagi sepi. Kita kirim ke pengecer juga sekarang turun, paling banter Rp 100 kg per hari," terang Romi (28) agen telur di Pasar Sumber Artha.

Romi mengaku, pihaknya telah menjual harga ini selama dua pekan terakhir. "Sudah dua minggu ini, tapi untuk telur puyuh dan telur ayam kampung masih normal, masing-masing di harga Rp 30 ribu per kg dan Rp 2.000 per butir," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Â