Liputan6.com, Beijing - Singles Day atau 11.11, yang jatuh pada 11 November awalnya merupakan perayaan antihari Valentine 14 Februari. Perayaan ini digagas sekelompok mahasiswa Universitas Nanjing, Tiongkok untuk para lajang atau jomblo.
Sejumlah toko online di Tiongkok, salah satunya JD.com memanfaatkan 11.11 menjadi ajang belanja online terbesar. Sejak 2009, para jomblo di Tiongkok merayakan kelajangan mereka dengan berbelanja secara gencar karena banyaknya promosi digelar sejumlah toko online.
Hari belanja online nasional di Tiongkok ini awalnya hanya digelar 24 jam sepanjang 11 November. Namun, karena animo pembelinya besar, sejumlah toko online yang berpartisipasi menggelarnya selama 11 hari mulai 1 November.
Advertisement
Pada 11.11 yang digelar JD.com pada Minggu (11/11/2018), tercatat jumlah penjualan pada setengah jam pertama melonjak hingga 330 persen.
Bahkan, hingga pukul 14.42 waktu Beijing, JD.com telah meraup omzet 136.438.057.901 yuan atau sekitar Rp 287 triliun dalam 11 hari terhitung dari 1 November hingga 11 November.
Di Indonesia, JD.id --perusahaan yang berafiliasi dengan JD.com-- juga ikutan menggelar Singles Day yang bertajuk Amazing 11.11. JD.ID memberikan promo seperti JD Half (diskon setengah harga) dan JD99 (harga serba 99 ribu) pada puncaknya 11 November.
Tak hanya itu, beragam diskon dan promo lainnya juga dihadirkan, seperti 24 jam Flash Sale selama 3 hari Diskon 99 persen, diskon sampai dengan 99 persen untuk merek pilihan Mystery Box, promo dari brand-brand unggulan dalam satu paket, beragam produk dengan harga serba Rp 11.000 dan Rp 110.000, promo bayar hanya 11Â persen saja, dan parade diskon khusus brand tertentu setiap hari selama 3 hari.
Head of Marketing JD.ID Mia Fawzia mengungkapkan, perayaan diskon untuk merayakan Single Day telah menjadi momen penting di JD.ID. Salah satu promo yang paling baru dan sensasional adalah JD Golden Ticket yakni kesempatan untuk memenangkan produk luxury dan branded yang #DijaminOri dengan harga Rp 111.000 saja.
"Tema Amazing 11.11 ini sengaja dipilih agar konsumen dapat merasakan amazing experience dalam berbelanja. Lebih dari sekedar mempersembahkan beragam diskon, 11.11 adalah saat bagi kami untuk bersama-sama berpesta bersama para konsumen kami, sekaligus wujud terima kasih karena telah menjadi pelanggan setia JD.ID," ungkap Mia.
Sejam Pertama, Transaksi The Single Day Alibaba Sentuh USD 10 Miliar
Tepat ketika waktu menunjukan pukul 00.00 waktu setempat, pada pergantian hari menjadi Minggu, 11 November 2018, Alibaba Group membuka perayaan 11.11 atau yang kerap disebut The Single Day.
Pada waktu tersebut, Alibaba memberi kesempatan masyarakat berbelanja online dan mendapat banyak potongan harga.
Perayaan 11.11 ini turut dimanfaatkan banyak orang berbelanja online karena menawarkan harga miring. Hal ini ditunjukan lewat perhitungan total transaksi (Gross Merchandise Value/GMV) pada satu jam pertama yang mampu mencapai angka USD 10 miliar.
Baca Juga
Antusiasme warga bertransaksi secara online dengan menggunakan Alipay di platform online Tmall ini mulai terlihat sejak menit pertama. Hanya dalam waktu 1 menit 25 detik saja, total GMV yang terjadi menyentuh nominal USD 1 miliar.
Pada perayaan 11.11 tahun ini, sebanyak lebih dari 180 ribu merek internasional coba ikut ambil bagian. Produk-produk keluaran perusahaan besar seperti Apple, Xiaomi dan Dyson tampak menjadi buruan teratas dalam perhitungan sementara yang terus bergerak.
Sementara kategori barang semisal peralatan audio (audio equipment) dan telepon genggam (mobile phone) menjadi yang paling banyak dicari pada awal mula hari belanja online global ini.
Perang dagang yang terjadi antara China-Amerika Serikat (AS) pun rupanya tak bisa menghentikan laju pertumbuhan transaksi di the Single Daya.
Dalam laporan yang diberikan Alibaba, Negeri Paman Sam menjadi negara kedua yang paling banyak menjual berbagai produknya pada perayaan 11.11 tahun ini, di bawah Jepang.
Kegiatan belanja online ini rupanya masih terus berjalan hingga memasuki waktu pagi. Menurut perhitungan hingga pukul 08.00 waktu setempat, total GMV yang tercatat sudah di atas USD 17 miliar.
Tak pelak, pencatatan tersebut menimbulkan asumsi bahwa total transaksi 2017 yang senilai USD 25,3 miliar mampu terlewati pada hari ini.
Advertisement