Tol Trans Jawa Ruas Merak-Probolinggo Tersambung Akhir November 2018

Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Tol trans Jawa ruas Merak hingga Probolinggo bakal tersambung pada akhir November tahun ini. Keberadaan infrastruktur dapat segera dioperasikan untuk mendukung lalu lintas arus liburan Natal dan tahun baru.

"Jadi secara prinsip kita yakini fisik semua selesai. Merak-Probolinggo di 30 november sudah terhubung," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), Desi Ariyani di kantor Jasa Marga Gerbang Tol Waru Gunung, Jawa Timur, Senin (12/11/2018).

Sebelumnya Desi menjelaskan jika setelah semua ruas tol jasa Marga rampung maka diperlukan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu untuk melakukan uji kelayakan operasi.

"Sehingga di akhir tahun akan bisa diresmikan dan dioperasikan. Jadi kita harapkan semua bisa men-support libur Natal dan tahun baru. Kemudian di awal januari baru ditarifkan nanti," ujar dia.

Dia mengatakan tiga ruas tol milik Jasa Marga yang akan rampung pembangunannya pada tahun ini antara lain, ruas Batang-Semarang, Salatiga-Kertasura, kemudian Gempol-Pasuruan seksi 3c.

Saat ini perkembagan pembangunan ruas tol Batang-Semarang sudah sekitar 95 hingga 96 persen. Sebab masih terdapat beberapa pekerjaan ringan yang mesti dituntaskan.

"Jadi yang belum sempurna itu di Simpang Susun Krapyak itu sambungan dari Batang-Semarang menuju tol Semarang sama tol Semarang-Solo. Kemudian di situ ada 2 overpass itu juga belum tuntas tapi sebentar lagi juga selesai. Kemudian tinggal sisanya adalah gerbang kali kampung dan sedikit minor-minor pekerjaan, Itu batang-semarang. Batang-semarang 75 kilo ya," jelas dia.

Selanjutnya, untuk ruas Salatiga-kartasura sepanjang 32 kilometer, kata Desi, pihaknya fokus menggarap pekerjaan di jembatan Kali Genteng. Titik ini sempat menjadi perbincangan lantaran diisukan memiliki tanjakan yang curam.

"Yang heboh sering diangkat kalau mudik kemarin adalah Kali Genteng, Kali Genteng sudah cor sudah bisa dilewati, sisanya tinggal pengerjaan minor jadi pengaspalan rambu lampu marka jalan dan lainnya. Jadi itu bisa selesai akhir bulan ini selesai semuanya," jelas dia.

"Terakhir Gempol-Pasuruan seksi 3c itu cuma 14 kilo, progress-nya juga sudah hampir 90 persen kan pendek ya tidak sulit akhir bulan November juga tuntas," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Ada Tol Trans Jawa, Waktu Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 10 Jam

(Foto: Merdeka.com/Wilfridus S) — Kementerian BUMN turut serta dalam ekspedisi tembus Tol Trans Jawa (Foto:Merdeka.com/Wilfridus S)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),Rini Soemarno, meninjau langsung kondisi terkini proyek tol Trans Jawa dengan berkendara menempuh rute Gerbang Tol Waru Gunung sebagai titik awal sampai Telkom Landmark Tower yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sebagai lokasi finish.

"Kita akan ekspedisi Trans Jawa jalur tol yang sudah ditunggu sejak tahun 1996. Sudah dinantikan lebih dari 20 tahun, karena memang sudah dicanangkan sejak lama," kata Rini Soemarno, Kantor Jasa Marga Gerbang Tol Waru Gunung, Jawa Timur, (12/11/2018).

Perjalanan sepanjang kurang lebih 800 Kilometer ini diperkirakan memakan waktu sekitar 16 jam dengan meninjau sejumlah titik dan beristirahat.

Beberapa titik yang menjadi fokus dalam tinjauan ini adalah Jembatan Kali Kuto, Jembatan Kali Kenteng dan Rest Area yang terletak di KM 360 B dan KM 260 B.

Rini menegaskan, ekspedisi ini, merupakan perwujudan komitmen Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong percepatan pengerjaan tol Trans Jawa.

"Kita punya tanggung jawab lihat satu per satu sehingga merak sampai Surabaya bisa beliau (Presiden Joko Widodo) resmikan," ujar Rini.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com