Liputan6.com, Jakarta - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018 kembali digelar pada 11-12 Desember 2018. Pada ajang tersebut, beragam promo hingga diskon belanja ditawarkan oleh e-commerce yang ikut serta di dalamnya.
Ketua Panitia Harbolnas 2018, Indra Yonathan, mengatakan selama Harbolnas berlangsung, diskon belanja yang ditawarkan mencapai 90 persen. Bahkan bisa lebih dari 90 persen untuk program dan barang tertentu.
"(Diskon) bisa sampai 90 persen kalau untuk Harbolanas. Bahkan mungkin ada yang lebih, tapi mungkin itu tactical saja. Kalau secara general bisa sampai 90 persen," ujar dia di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Advertisement
Baca Juga
‎Dia menjelaskan, besaran dan waktu diskon tergantung pada strategi masing-masing e-commerce. Program-program diskon yang ditawarkan oleh e-commerce berbeda-beda.
"Karena di tahun ini ada 300 e-commerce, mereka melakukan strategi berbeda-beda. Jadi ada mungkin satu e-commerce (diskon) tiap jam, ada mungkin main mystery box, programnya beda-beda tergantung pelaku e-commercenya. Jadi Harbolanas jadi payung saja di mana mendukung belanja online," ujar dia.
Namun yang pasti, lanjut Indra, biasanya program diskon akan dimulai pada saat Harbolnas diluncurkan, yaitu pada pukul 12.00 malam. Sementara untuk jam yang ramai masyarakat berbelanja online biasanya pukul 09.00 dan 20.00.
"Jam yang ramai sudah pasti jam 12.00-01.00 malam itu pasti ramai, karena ketika harinya berganti mulai dilepas (diluncurkan), jadi biasanya ada promo-promo khusus. Kemudian, jam 09.00 pagi juga ramai. Jam 09.00-11.00. Setelah itu malam juga ramai. Mungkin jam 20.00-22.00 malam," ujar dia.
Â
Cek Jadwal
Pesta belanja online terbesar di Indonesia, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kembali digelar. Pada tahun ini, Harbolnas berlangsung selama dua hari yaitu pada 11-12 Desember 2018.
Ketua Panitia Harbolnas 2018, Indra Yonathan mengatakan, Harbolnas tahun ini mengangkat tema Belanja untuk Bangsa. Tema ini bertujuan guna meningkatkan nilai dari produk lokal di platform e-commerce.
"Pada 11 Desember merupakan edisi produk lokal. Pemain e-commerce akan membantu penjualan produk lokal, dengan tema Belanja untuk Bangsa. Kita cobain belanja produk buatan dalam negeri. Bukan hanya kerajinan, tapi makanan, jaket. Kita juga akan roadshow di 8 kota, untuk ajak makers (UKM) di daerah untuk memasarkan ke online," ujar dia di Jakarta, Selasa 13 November 2018.
Dia juga menjelaskan, pada tahun ini, jumlah e-commerce yang akan ikut dalam program mencapai lebih dari 300 e-commerce. Angka ini meningkat dibandingkan Harbolnas tahun-tahun sebelumnya.
"Waktu awal Harbalnas di 2012 itu cuma 6Â e-commerce. Tahun lalu sudah sekitar 254Â e-commerce. Tahun ini akan ada lebih dari 300Â e-commerce," ungkap dia.
Sementara untuk target transaksi, pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp 7 triliun. Angka ini meningkat dari transaksi Harbolnas 2017 yang sebesar Rp 4,7 triliun.
"Tahun ini Harbolnas menargetkan nilai transaksi Rp 7 triliun, meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu," tandas dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement