Sukses

Ingin Beli Rumah, Pilih KPR Lebih Baik Pakai atau Tanpa Uang Muka?

Akhir-akhir ini istilah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tanpa DP (down payment) atau uang muka nol persen kerap terdengar.

Liputan6.com, Jakarta - Akhir-akhir ini istilah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tanpa DP (down payment) atau uang muka nol persen kerap terdengar. Namun, apakah KPR tanpa DP tersebut lebih baik dibanding KPR dengan DP?

Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengaku, jika dirinya harus mengambil KPR, dia akan memilih membayar DP.

"Kalau saya (pilih) pakai DP," kata Rudi saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Rudi mengungkapkan, dengan menggelontorkan DP di awal, bisa menjadi motivasi untuk membayar cicilan.

"Karena itu akan menambah kewajibannya kita kalau sudah naruh duit berarti kayak kita sudah punya kewajiban. Tapi kalau misalnya kita enggak ada DP saya merasa nanti sudah biarin saja (bayarnya)," ujar dia.

Selain itu, Rudi menyatakan besaran angsuran atau cicilan yang dibayar tentu akan berbeda jika dengan DP atau tanpa uang muka.

"Contoh kalau beli rumah Rp 500 juta tidak ada DP, limit angsuran kreditnya Rp 500 juta. Kalau dengan DP Rp 500 juta dikurangi jumlah DP, jadi kecil. Jadi kalau saya tidak apa - apa duitnya sekarang saya ceburin jadi  DP, cicilannya jadi kecil," ujarnya.

Dia juga mengatakan,  tidak perlu khawatir dengan DP di awal sebab saat ini sudah banyak produk KPR yang menawarkan DP murah.

 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

 

2 dari 2 halaman

Mandiri dan REI Tawarkan Rumah Rp 100 Juta buat Generasi Milenial, Kunjungi Pameran Ini

Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk mengandeng Realestat Indonesia (REI) menyediakan hunian bagi kaum milenial melalui sebuah pameran. Pameran bertajuk REI Mandiri Property Expo tersebut digelar pada 17-25 November 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Excecutive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri, Ignatius Susatyo Wijoyo, menyebutkan bahwa pameran tersebut diikuti oleh 40 group pengembang dengan total 125 proyek perumahan.

Expo tersebut juga diikuti oleh Bank Syariah Mandiri sebagai solusi pembiayaan rumah dan ada banyak promo menarik lainnya antara lain grand prize 1 unit mobil dan harga spesial dari pengembang yaitu rumah mulai harga 100 jutaan.

"Pada expo property ini Bank Mandiri akan menawarkan KPR milenial dengan suku bunga 6,5 persen fixed 5 tahun," kata Ignatius di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis 15 November 2018.

Selain itu, kaum milenial juga dimanjakan dengan limit KPR yang cukup besar. "Limitnya juga lebih besar dan jangka waktu lebih panjang sehingga generasi milenial dapat lebih mudah memiliki rumah," ujarnya.

Dia menjelaskan Bank Mandiri menyasar kaum milenial sebab dinilai memiliki gaya hidup cenderung boros namun tidak memprioritaskan memiliki hunian.

Saat ini, sebagian besar kaum milenial masih tinggal di hunian sewa atau kosan. Padahal, dengan biaya pengeluaran yang sama saat ini milenial sudah bisa memiliki hunian lewat KPR milenial tersebut.

"Generasi milenial merupakan generasi yang dinamis dan mengejar sukses di usia muda, namun lebih memilih menyisihkan penghasilan untuk gaya hidup dibandingkan membeli properti. Nah, lewat program ini kami sekaligus ingin mengedukasi mereka untuk menggunakan uangnya secara bijak,” ujar dia.

Adapun kaum milenila yang bisa menikmati KPR tersebut adalah orang dengan usia minimal 21 tahun dan maksilam 45 tahun.

Melalui Mandiri Property Expo ditargetkan pencairan KPR sebesar RP 200 miliar hingga akhir 2018. Hingga oktober 2018, Bank Mandiri tercatat mampu menyalurkan kredit ke sektor perumahan hingga Rp 42 triliun, naik 7,8 persen secara year on year atau periode yang sama di tahun sebelumnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: