Liputan6.com, Malibu - Bencana kebakaran hutan kembali terjadi di California. Seorang miliarder mengerahkan kapal pesiar untuk membantu menyalurkan bahan bantuan.
Dilansir dari Los Angeles Times, kapal pesiar tersebut berukuran 43,5 meter dan memiliki helipad. Kapal dikerahkan oleh miliarder Howard Leight, pemilik perusahaan wine Malibu Rocky Oaks.
Advertisement
Baca Juga
Sang miliarder mengirim kapal itu padahal propertinya sendiri juga jadi dilalap api. Setelah selesai menghalau api ke propertinya, ia memutuskan membantu korban lainnya.
Estimasi suplai yang dikirim 3.000 botol air, 100 galon bahan bakar, sekop, snack, makanan anjing, dan bir. Para surfer turut diajak berpartisipasi untuk mengantar bantuan ke daerah Paradise Cove, Malibu.
Mereka kompak memakai hastagh #MalibuHope. Dan begitu kapal mendekati pantai, para surfer memindahkan suplai ke papan selancar dan kayak mereka, dan melalui arus air sebelum mencapai daratan.
Tidak hanya melawan arus, mereka juga sempat dihalau oleh penegak hukum yang tidak begitu saja membiarkan mereka masuk ke daerah bencana. Salah seorang surfer bahkan ada yang terpaksa kembali ke kapal karena dicegah petugas.
Namun, akhirnya semua bantuan berhasil sampai ke daratan. Para sukarelawan pun bersorak dan merayakannya di atas kapal sambil menikmati bir dan wine.
Kebakaran hutan di daerah California bukanlah hal baru. Presiden Donald Trump sebelumnya mengkritik buruknya manajemen kehutanan atas insiden kebakaran ini, sebab anggaran miliaran dolar telah diberikan tiap tahun. Ia berencana menyambangi negara bagian tersebut pada Sabtu mendatang.
Kebakaran di California, Donald Trump Sebut Pejabat Setempat Tak Becus
Donald Trump menyalahkan pejabat-pejabat California terhadap musibah kebakaran hutan di negara bagian ini. Ia mengatakan, kebakaran itu merupakan akibat dari pengelolaan hutan yang buruk.
Presiden Amerika Serikat itu juga mengancam akan menahan bantuan federal untuk mengatasi kobaran api yang membabi buta. Namun di satu sisi, Trump justru tidak menyinggung soal kondisi kekeringan yang sangat parah di kawasan hutan-hutan di California.
Tidak ada satu pun alasan yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan yang besar, yang menelan korban jiwa dan menghabiskan anggaran di California, kecuali karena pengelolaan hutan yang begitu buruk," tulis Donald Trump Twitter.
"Miliaran dolar telah dialokasikan setiap tahun, tetap saja banyak yang meninggal, ini semua karena pengelolaan hutan yang buruk. Perbarui sekarang atau tidak ada lagi anggaran federal untuk mengatasinya!" tegas Orang Nomor Satu di Negeri Paman Sam tersebut, seperti dilansir dari VOA Indonesia, Minggu, 11 Desember 2018.
Aparat penegak hukum di California Utara pada hari Jumat melaporkan, sembilan orang dinyatakan meninggal dalam kebakaran hutan di salah satu dari tiga negara bagian, yang sejauh ini telah melalap lebih dari 6.400 rumah dan mendorong evakuasi secara besar-besaran.
Â
Advertisement