Liputan6.com, Balikpapan - PT Pertamina (Persero) menambah pasokan BBM avtur bagi otoritas Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur. Pasokan avtur di Bandara Samarinda ditambah hingga 300 persen dibanding sebelumnya.
"Ada penambahan pasokan avtur bagi Bandara Samarinda Baru,” kata Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha, Rabu (21/11/2018).
Bandara Samarinda Baru mulai melayani penerbangan keluar Kalimantan tujuan Jakarta, Makassar dan Yogjakarta. Sebelumnya, bandara ini hanya membuka penerbangan ke sejumlah kota/kabupaten di Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Advertisement
"Dengan penambahan jadwal penerbangan khususnya long flight, Pertamina siapkan tambahan volume BBM jenis avtur," papar Yudi.
Baca Juga
Prosesi penambahan stok avtur ditandai dengan pengisian avtur ke tangki pesawat Garuda Indonesia rute Samarinda–Jakarta. Pesawat tipe Boeing 737-800 ini diisi 7.200 liter avtur.
Yudi mengatakan, Pertamina dan Unit Penyelenggara Bandara Samarinda sudah menandatangani kesepakatan pasokan avtur. Bandara Samarinda Baru mulai melayani penerbangan komersil sejak Oktober lalu.
"Tanda tangan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan bulan Agustus 2017 silam,” ujar dia seraya menambahkan adanya pembangunan DPPU di atas lahan seluas 11 ribu meter persegi di Bandara Samarinda Baru.
Bandara Samarinda Baru memang melayani penerbangan maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, Wings Air dan Express Air. Sehubungan itu, DPPU APT Pranoto telah disiapkan tangki dengan kapasitas 140.000 liter.
"Penyaluran avtur per harinya pun diestimasi dapat mencapai angka 40 KL per hari,” ujar Yudi.
Yudi yakin prospek positif Bandara Samarinda Baru melayani penerbangan di Kaltim. Seperti diketahui, Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kaltim.
"Sebagai ibukota provinsi Kaltim kami yakin bahwa kedepannya penerbangan dari dan ke Samarinda akan semakin padat. Kami pun siap mengawal dinamika tersebut,” ujarnya.
Saat ini, Pertamina telah mengelola sebanyak 63 DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia dan menjual produk Avtur dan Avgas. Pertamina memproyeksikan peningkatan permintaan Avtur di Indonesia berada di kisaran 2,5 persen – 6 persen per tahun. Dalam dua tahun terakhir, konsumsi Avtur telah berada di kisaran 4 juta kilo liter per tahun.
Depot BBM Bandara Samarinda Baru memiliki fasilitas empat tangki total kapasitas tampung 140 ribu liter. Depot bahan bakar jenis avtur ini berada diatas lahan seluas 11 ribu meter persegi kawasan bandara.
Pertamina memastikan ketersediaan avtur bagi Bandara Samarinda Baru. Sebelumnya, Pertamina memperkirakan kebutuhan pasokan avturnya sebesar 30 kilo liter per hari yang dipasok TBBM Balikpapan.
Bandara Baru Samarinda Mulai Layani Penerbangan Komersial
Sebelumnya, kurang dari sebulan pasca diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Bandara Aji Pengeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda akan layani 4 rute baru. Satu di antaranya, yang diinagurasi pada Selasa kemarin.
Setelah diresmikan oleh Presiden pada 25 Oktober 2018 lalu, maskapai nasional mulai melakukan melakukan penerbangan dari dan ke Bandara APT Pranoto. Garuda Indonesia yang melayani rute baru Jakarta-Samarinda-Jakarta, telah melakukan penerbangan perdana. Penerbangan perdana pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 580 yang terbang dari Jakarta pada 06.25 WIB, mendarat di Samarinda pada 09.20 WITA.
Kedatangan penerbangan perdana ini disambut oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur didampingi oleh Kepala Bandara APT Pranoto, Walikota Samarinda, kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Branch Manager Garuda Indonesia, serta stakeholder lainnya di Kalimantan Timur.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Perhubungan beserta jajarannya karena telah merealisasikan penerbangan langsung dari Samarinda menuju Jakarta PP sebagaimana harapan masyarakat Kalimantan Timur, khususnya masyarakat Samarinda.
Isran juga mengapresiasi respons cepat yang diberikan Kementerian Perhubungan dalam menjawab PR dari Bapak Presiden saat meresmikan Bandara APT Pranoto.
“Salam kami kepada Bapak Menteri Perhubungan, dan terima kasih karena telah dengan cepat menjawab keinginan masyarakat Samarinda akan adanya penerbangan langsung dari Samarinda ke Jakarta”, ujar Isran dalam keterangan tertulis, Rabu 21 November 2018.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi hasil kerja keras semua pihak dalam mendukung pemerintah dalam hal ini Ditjen Perbuhungan Udara untuk memenuhi harapan masyarakat akan adanya penerbangan langsung dari Samarinda menuju kota-kota besar dan pusat bisnis seperti Jakarta dan Makassar.
"Saya optimistis dengan kerja sama yang apik antara pemerintah dengan operator penerbangan dan stakeholder penerbangan lainnya dan tentunya dukungan dari Pemerintah Daerah, bisa dengan cepat mewujudkan harapan pengguna jasa penerbangan di Samarinda," ujar Polana.
Polana mengatakan bahwa Bandara APT Pranoto adalah bandara pengganti Bandara Temindung yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi, runwaynya sangat terbatas, hanya berukuran 1.040m x 23m, berada di lokasi padat pemukiman sehingga keselamatan dan keamanan penerbangan sangat rawan. Selain itu bandara tersebut selalu menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba.
Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi yang ditemui pada kegiatan Inagural flight Garuda ini menjelaskan bahwa maskapai Garuda Indonesia yang melayani rute Jakarta- Samarinda dijadwalkan beroperasi setiap hari menggunakan armada Boeing 737-800 dengan kapasitas 162 penumpang. Pada penerbangan perdana ini, Garuda GA 580 mengangkut total penumpang 126 orang, sedangkan kembalinya ke Jakarta pada pukul 11.30 WITA dengan GA 582 membawa 161 penumpang.
“Di kedua penerbangan tersebut hampir terisi semua kursi. Mudah-mudahan ini terus berlanjut dan bisa menarik bagi maskapai lainnya melayani rute ini”, ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement