Sukses Presentasi di Rapat dengan 7 Cara Ini

Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan presentasi di tempat kerja bisa cukup menakutkan atau menegangkan bagi sebagian orang. Pasalnya, Anda harus berbicara di depan banyak orang dan tampil meyakinkan. Belum lagi, Anda harus siap jika diserbu dengan berbagai pertanyaan dari audiens.

Merasa gugup atau gelisah saat akan presentasi adalah hal yang wajar. Namun, jangan sampai perasaan ini mempengaruhi performa Anda. Lihat presentasi ini sebagai cara untuk menunjukkan kemampuan yang Anda miliki.

Kunci agar presentasi berhasil adalah persiapan yang matang. Mengutip Business News Daily, berikut 5 tips yang dapat membantu Anda menyampaikan presentasi yang memuaskan.

1. Buat ringkasan

Jika seseorang bertanya mengenai gambaran umum presentasi yang akan disampaikan, Anda harus bisa merangkum jawabannya dalam satu atau dua kalimat singkat.

Jika Anda kesulitan menjawabnya, berarti Anda masih berpikir terlalu luas dan belum sepenuhnya memahami materi yang akan disampaikan. Seperti sebuah tulisan yang baik, sebuah presentasi yang jelas harus memiliki fokus dan tujuan.

Jika Anda merasa materi yang ingin disampaikan masih terlalu luas, mulailah dari hal-hal yang menurut Anda penting diketahui dan diingat oleh audiens saat presentasi selesai.

2 dari 3 halaman

2. Posisikan diri sebagai audiens

Bercinta Sebelum Presentasi, Ampuh Hilangkan Rasa Gugup — Bercinta pada saat sebelum presentasi, ternyata efektif untuk menghilangkan rasa gugup saat presentasi.

Terkadang ketika Anda merupakan ahli dalam suatu bidang atau topik, Anda bisa kurang peka mengenai mana yang merupakan pengetahuan umum dan mana yang tidak.

Ketahui terlebih dahulu siapa yang akan menjadi audiens Anda. Pastikan bahwa istilah-istilah yang akan Anda gunakan saat presentasi dapat dipahami oleh audiens.

Misalnya, jika audiens Anda adalah profesional yang sudah bergelut di bidang yang sama, Anda mungkin tidak perlu menjelaskan istilah-istilah dasar. Namun, jika audiens Anda merupakan pekerja baru atau seseorang yang tidak familiar dengan topik yang Anda sampaikan, jelaskan secara perlahan dan pastikan Anda tidak terlalu cepat dalam menyampaikannya.

3. Jangan terlalu banyak memberikan contoh atau fakta

Memberikan contoh dan fakta dalam presentasi memberikan warna pada presentasi agar tidak membosankan. Namun, membebani audiens dengan terlalu banyak contoh juga bisa membuat presentasi Anda terlalu padat dan repetitif.

Gunakan contoh untuk menjelaskan konsep-konsep yang kompleks atau sebuah proses. Saat membuat presentasi, tanyakan pada diri Anda: “Apa yang bisa dipelajari audiens dari contoh ini?”

Jangan sampai contoh yang Anda berikan malah membingungkan audiens. Pastikan contoh yang diberikan tidak keluar dari topik presentasi.

3 dari 3 halaman

4. Berlatih

ilustrasi Foto Wanita Karir (iStockphoto)

Bahkan orang sudah sering melakukan presentasi pun harus berlatih agar bisa menyampaikan materi dengan komprehensif. Maka itu, berlatihlah beberapa kali sebelum hari H.

Jika Anda gugup berbicara di depan umum, minta bantuan dari keluarga atau teman Anda untuk berpura-pura menjadi audiens. Kemudian, mintalah saran dan masukan dari mereka.

Semakin terbiasa Anda dengan suasana presentasi, Anda akan merasa semakin siap dan rasa gelisah pun akan berkurang. Selain itu, Anda juga lebih memahami poin-poin yang ingin disampaikan sehingga tidak terlalu berfokus pada catatan.

5. Datang lebih awal

Alih-alih datang tempat waktu, datanglah lebih awal. Jika Anda melakukan presentasi di auditorium atau ruang konferensi, Anda memerlukan waktu untuk tes suara atau sound check dan mempersiapkan teknologi yang akan digunakan, seperti laptop dan proyektor.

Bahkan jika Anda tidak perlu menyiapkan hal-hal ini, akan lebih baik untuk datang lebih awal. Apalagi jika Anda tidak pernah ke lokasi presentasi sebelumnya. Ini untuk berjaga-jaga jika Anda tersesat atau harus mencari ruangan.

Datang terlambat akan membuat Anda semakin gelisah dan panik. Persiapan yang telah Anda lakukan pun bisa hilang dalam sekejap. Selain itu, terlambat juga menimbulkan kesan negatif di hadapan audiens.

Dengan mengikuti 5 tips ini, Anda akan lebih siap pada hari presentasi. Jika Anda melakukan kesalahan seperti salah bicara, jangan terlalu fokus pada kesalahan tersebut. Kemungkinan besar, audiens Anda tidak menyadari hal itu. Jangan lupa untuk tampil percaya diri sehingga presentasi Anda pun terlihat menarik. (Felicia Margaretha)