Sukses

Jelang Akhir Tahun, Harga Beras Terpantau Stabil

Menjelang akhir tahun, harga beras di pasar tradisional terpantau masih stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Harga beras di pasar tradisional atau tingkat pengecer cenderung masih stabil. Padahal, harga beras di Pasar Induk kerap mengalami kenaikan.

Ali (51), salah seorang pedagang beras di Pasar Citra 5, Jakarta Barat menjual beras Indramayu seharga Rp 10.500 per kg, beras Bandung Rp 12 ribu per kg, beras IR 64 Rp 12.500 per kg, Saigon Rp 14 ribu, dan Pandan Wangi Rp 15 ribu.

Ia menuturkan, harga beras sejauh ini masih stabil. Saat ditanya mengenai meningkatnya harga beras di Pasar Induk, ia mengaku harga beras yang dijualnya tidak terpengaruh. Jumlah pembeli pun masih sama seperti biasa. 

Hal senada diungkapkan oleh pedagang lainnya, Sri (43). Di tempatnya, beras Setra Ramos Karawang dibanderol seharga Rp 9.000 per liter sedangkan beras Cianjur dipatok Rp 12 ribu per liter.

“Harga tidak naik. Stabil terus kayak biasa,” tutur Sri kepada Liputan6.com di Pasar Citra 5, Jakarta Barat, Jumat (23/11/2018).

2 dari 2 halaman

Harga Cabai Turun

Sementara itu, harga komoditas cabai cenderung mengalami penurunan harga. Seorang pedagang, Neng (38) menjual cabai rawit merah, rawit hijau, dan merah keriting masing-masing seharga Rp 35 ribu per kg.

Harga ini lebih rendah Rp 10 ribu dari yang awalnya Rp 45 ribu per kg. Neng mengaku, harga cabai sudah turun sejak dua hari yang lalu. “Ini lagi turun. Iya, mungkin karena musim hujan juga,” ujar Neng.

Adapun di tempatnya bawang putih dijual seharga Rp 30 ribu per kg, bawang putih kating Rp 35 per kg, dan bawang merah Rp 32 per kg. Harga bawang merah ini naik sejak seminggu lalu dari yang awalnya Rp 28 ribu per kg.

Beralih ke pangan hewani, harga daging ayam dan sapi juga terpantau stabil. Daging ayam kampung dipasarkan dengan kisaran harga Rp 40 ribu - 80 ribu per kg sesuai dengan ukuran. Sedangkan daging sapi dijual seharga Rp 130 ribu per kg. (Felicia Margaretha)