Sukses

Lakukan Cara Ini agar Bisnis Untung di Bazar

Biar cepat mendatangkan untung, simak beberapa tips berikut.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah lama kaum urban begitu meminati bazar. Tanpa harus mengantre, kamu bisa mendapatkan barang bagus dengan harga yang relatif terjangkau.

Bagi pelapak, bisnis di bazar menjadi salah satu wahana yang menjanjikan. Tidak heran jika pada event bazar, banyak yang menjadi penjual dadakan yang mungkin selama ini berprofesi di bidang lain.

Momen tersebut juga bisa kamu manfaatkan untuk mengeruk penghasilan tambahan. Biasanya, besarnya potensi untung berlipat tergantung dari besarnya event yang tengah berlangsung. Daripada menganggur, lumayan kan buat mengisi waktu luang sekaligus untuk usaha sampingan.

Biar cepat mendatangkan untung, simak beberapa tips dari Swara Tunaiku berikut ini.

1. Mantapkan Tekad dan Niatmu

Tekad dan niat yang bulat menjadi salah satu kunci dari berhasilnya jualan lewat event bazar. Syarat ini juga wajib kamu miliki ketika hendak merintis usaha lain atau hendak melamar kerja ke perusahaan.

Ketika menyiapkan kebutuhan dan strategi berjualan, jangan sampai setengah-setengah. Ingat, bahwa di tempat bazar juga banyak yang jualan.

2 dari 4 halaman

2. Lakukan Perhitungan Biaya

Khusus untuk pelapak dadakan di tempat bazar memang perhitungannya sedikit berbeda. Terutama ketika berkaitan dengan biaya untuk menyewa tempat berjualan.

Pada umumnya, event bazar itu hanya berlangsung selama 3-5 hari. Kadang ada yang sampai sebulan penuh. Intinya sih acara tersebut hanya berlaku untuk jangka waktu pendek saja.

Oleh karena itu, soal sewa kios juga harus masuk perhitungan ketika hendak memulai bisnis jualan di bazar. Hitung secara rinci. Mulai dari harga sewa kios, harga per produk, serta potensi keuntungan yang menjadi target jualanmu. Dengan begitu, keuntungan berlipat pun bisa kamu dapatkan dalam waktu singkat.

3. Usahakan Survei Lokasi dan Penyelenggara

Faktor penyelenggara dan lokasi juga perlu dipertimbangkan sebelum mulai jualan. Perlu diingat, bahwa semakin bergengsi event bazar yang bergulir, maka besar kemungkinan jumlah pengunjungnya banyak yang menyerbu. Peluang pun terbuka lebar-lebar. Jangan lupa tinjau ulang profesionalitas penyelenggara dalam berpromosi. Apakah serius atau tidak.

3 dari 4 halaman

4. Adaptasikan Produk Jualan dengan Segmen Event

Setiap event yang digelar itu memiliki tema beragam. Sebisa mungkin, produkmu harus menyesuaikan konsep serta tema acara. Dari situ saja, nanti ketahuan apakah produk yang kamu jual bakal dilirik atau tidak.

Selain itu, tidak ada salahnya untuk memantau produk kompetitor. Biar kamu bisa membuat sesuatu yang unik untuk tingkatkan penjualan.

5. Harga yang Dipatok

Perlu diketahui, bahwa rata-rata orang Indonesia itu memilik minat yang tinggi terhadap harga barang murah. Meskipun bekas? Betul.

Oleh karena itu, jangan sampai kamu mematok harga produk yang tidak masuk akal. Sesuaikan saja dengan target pasar serta segmentasi event yang tengah berlangsung. Biar kamu tahu perkiraan harga yang mesti dipatok.

4 dari 4 halaman

6. Promosikan Kiosmu

Kalau tidak dipromosikan, bagaimana pengunjung akan banyak yang melirik produkmu? Meskipun pihak penyelenggara sudah berpromosi, tidak ada salahnya kamu ikut promosi juga. Misalnya lewat media sosial atau dengan mengajak kerabat untuk sekadar mampir ke kiosmu. Syukur-syukur kalau mereka jadi konsumenmu juga.

7. Persiapkan Uang Kembalian

Sebelum buka, ada baiknya untuk menyiapkan uang kembalian lebih dulu. Biar tidak kelabakan ketika ada pengunjung yang membayar dengan uang besar. Bisa jadi pada waktu yang sama, pengunjung yang datang itu membeludak. Kalau di warung-warung tidak ada, kamu bisa menukarkan uang pecahan di bank setempat.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika berniat menjadi pelapak dadakan di bazar. Selagi kesempatan untuk mengeruk keuntungan berlipat hadir di depan mata, kenapa tidak?

Jarang-jarang event bazar dibuka. Biasanya bazar hanya dibuka di beberapa kota saja dalam sekali waktu. Jadi manfaatkan betul-betul kesempatan tersebut.