Liputan6.com, Jakarta PT Wilmar Nabati Indonesia berhasil meraih penghargaan korporasi penyumbang devisa ekspor terbaik dari Bank Indonesia (BI). Penghargaan diserahkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kepada Direktur Keuangan Wilmar Nabati Indonesia Erry Tjuatja di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, pada Selasa (27/11/2018).
Penghargaan ini diberikan oleh Bank Indonesia sebagai suatu bentuk apresiasi atas kinerja terbaik para pelaku ekonomi.
Baca Juga
Direktur Keuangan Wilmar Nabati Indonesia Erry Tjuatja menyambut baik penghargaan yang diberikan BI kepada perseroan. Wilmar terus mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ekspor guna meningkatkan devisa negara.
Advertisement
“Sepanjang 2017 saja, nilai ekspor Wilmar mencapai 5,5 miliar dolar AS (sekitar Rp79,8 triliun dengan kurs Rp 14.510),” ujar Erry dalam keterangannya, Kamis (29/11/2018).
Selain PT Wilmar Nabati Indonesia, dalam kategori Korporasi Penyumbang Devisa Ekspor Terbaik perusahaan penerima penghargaan lainnya adalah PT Kaltim Prima Coal dan PT Freeport Indonesia. PT Wilmar Nabati Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan kelapa sawit penerima penghargaan dari Bank Indonesia.
“Kami bangga bisa mewakili industri sawit Indonesia untuk menerima penghargaan bergengsi ini dari Bank Indonesia, ini merupakan bentuk pengakuan bahwa komoditas sawit berperan penting bagi ekonomi Indonesia,” pungkas Erry.
Dalam penghargaan ini terdapat 40 penghargaan yang diberikan bagi individu, korporasi, perbankan dan media, dari 14 kategori.
Acara pemberian penghargaan merupakan salah satu agenda tahunan Bank Indonesia yang untuk kedua kalinya diselenggarakan sejak tahun 2017.
Wilmar Indonesia mengekspor produk CPO dan turunannya ke lebih dari 50 negara yang tersebar di beberapa benua antara lain Asia, Eropa, Afrika, the Timur Tengah dan Amerika Utara dan Amerika Selatan. Selain CPO, produk utama yang diekspor oleh Wilmar berupa minyak goreng dan biodiesel.