Sukses

Selain Indonesia, Ini Negara Pengekspor Kopi Terbesar di Dunia

Inilah negara-negara penghasil kopi sekaligus pengekspor kopi terbesar di dunia berdasarkan data yang dirilis International Coffee Organization.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak pernah mencicipi kopi? Rasanya hampir sebagian besar orang menyukai minuman berkafein yang satu ini. Entah sebagai teman untuk mengerjakan tugas, saat kumpul bersama teman, menikmati camilan, nonton televisi atau film, sambil lihat klub favorit, hingga begadang.

Kopi memang menjadi salah satu minuman universal yang dapat dinikmati banyak orang yang ada di seluruh dunia. Lalu, negara mana saja yang menjadi penghasil kopi terbesar di dunia? Indonesia merupakan salah satu negara terbanyak mengekspor kopi.

Seperti dikutip dari Cermati.com, inilah negara-negara penghasil kopi sekaligus pengekspor kopi terbesar di dunia berdasarkan data yang dirilis International Coffee Organization. Tentu saja, negara-negara ini menjadi pesaing Indonesia dalam mengekspor kopi.

1. Brasil

Negara ini telah menjadi penghasil kopi terbesar yang ada di dunia, bahkan sudah mendominasi pasar ekspor sejak 1830-an. Hingga saat ini pun angka ekspor Brasil sudah mencapai 30 persen dari jumlah perdagangan kopi global dan angka ini cukup besar jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Sekitar 80 persen kopi yang dihasilkan di Brasil merupakan jenis Arabika. Tak heran jika Brasil menjadi negara penghasil kopi Arabika terbesar yang ada di dunia. Kopi Arabika dari Brasil memiliki cita rasa dan aroma yang unik serta khas.

Total produksi kopi Brasil dapat mencapai sekitar lebih dari 2,5 juta ton setiap tahunnya. Tak hanya kopi Arabika saja, tapi negara ini juga menghasilkan kopi Robusta.

2 dari 5 halaman

2. Vietnam

Negara yang berada di urutan kedua selanjutnya adalah Vietnam. Pastinya Anda pernah mendengar kopi Vietnam, bukan? Akhir-akhir ini jenis kopi Vietnam memang cukup populer di Indonesia.

Cara penyajian kopi ini adalah dengan menambahkan susu kental manis beserta es batu. Kopi ini populer karena dapat membuat peminumnya tidak mengantuk hingga berjam-jam. Ekspor kopi Vietnam dapat mencapai lebih dari 1,6 juta ton setiap tahunnya.

3 dari 5 halaman

3. Kolumbia

Petani-petani kopi yang berada di Kolumbia benar-benar memerhatikan dengan baik hasil kopinya. Tak heran jika cita rasa kopi yang dihasilkan tetap terjaga dengan baik.

Bahkan, beberapa wilayah perkebunan kopi yang ada di Kolumbia, seperti Quindio, Tolima, Antioquia Caldas, Risaralda, dan Valle del Cauca ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. Tercatat, sekitar 800 ribu ton jumlah ekspor kopi yang dilakukan Kolumbia.

4 dari 5 halaman

4. Ethiopia

Jika selama ini Ethiopia hanya dikenal akan kasus gizi buruknya, siapa sangka negara ini menjadi salah satu penghasil kopi terbesar yang ada di dunia. Ethiopia terkenal akan jenis kopi Arabikanya yang mana menjadi komoditas yang cukup penting di negara ini.

Ada sejarah panjang dari kopi yang dihasilkan di Ethiopia. Meskipun dihasilkan di benua Afrika, kopi ini dipopulerkan pedagang bangsa Arab. Kemudian dari pedagang Arab membawa ke benua Eropa dan tersebar ke seluruh pelosok dunia oleh bangsa Eropa.

Hingga kini produksi kopi di Ethiopia mencapai lebih dari 400 ribu ton per tahunnya. Hanya sayangnya, hasil tersebut menurun hingga tahun ini mencapai kurang lebih 370 ribu ton per tahun.

5 dari 5 halaman

5. Indonesia

Bagaimana dengan Indonesia sendiri? Ya, Indonesia merupakan salah satu negara terbesar pengekspor kopi di dunia, dengan jumlah ekspor mencapai sekitar 666 ribu ton per tahunnya.

Ada banyak jenis kopi yang diekspor Indonesia, mulai dari kopi gayo asal Aceh, kopi kintamani dari Bali, kopi luwak, kopi Flores, dan masih banyak lagi.

Bangga dengan Kopi Indonesia

Sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tentu saja kita harus bangga dengan produksi yang dihasilkan negara sendiri, termasuk kopinya.

Kopi-kopi khas Indonesia juga tidak kalah enaknya dengan kopi-kopi dari negara lainnya. Butuh dukungan, tak hanya dari Pemerintah, tapi juga masyarakat untuk mempromosikan kopi dari Indonesia ini.