Liputan6.com, Jakarta - Huda Kattan merupakan salah satu miliarder kaya dengan perusahaan kecantikan yang baru-baru ini nilainya mencapai USD 1 miliar. Wanita yang awalnya tak pernah berniat berbisnis ini, kini justru menjadi pengusaha setelah sukses menjadi bintang Instagram.
Padahal melansir laman CNBC, hampir 10 tahun lalu, Kattan bekerja sangat keras di sebuah perusahaan. Namun memang, itu bukanlah rencana utamanya.
Advertisement
Baca Juga
Lantas dia kemudian menyadari bahwa sukses bukan cuma soal bekerja keras yang selalu dia lakukan selama ini. Tapi sukses adalah tentang menemukan apa yang sebenarnya ingin ia lakukan.
Kattan sebenarnya adalah siswa yang hebat dan belajar keuangan di sebuah universitas. Ia memilih jurusan tersebut lantaran kedua orangtua mendorongnya untuk mempelajari sesuatu yang serius.
Di kampus, ia termasuk siswa yang cerdas, bahkan menjadi pembicara di acara kelulusan. Tapi ia tahu, bukan itu yang ia inginkan.
Wanita cantik ini lantas bekerja di perusahaan keuangan. Namun beberapa bulan setelah pindah ke Dubai, ia kehilangan pekerjaannya. Dia lantas mencoba pekerjaan lain dan keluar dalam dua minggu lantaran merasa tak cocok.
"Saya memutuskan untuk tidak melakukan apapun kecuali saya menyukainya, karena saya telah memberikan hidup saya ke banyak pekerjaan," kisahnya.
Pada 2009, ia akhirnya menemukan titik balik. Michael Jackson meninggal dan dia menyadari, dia harus melakukan sesuatu yang sangat dia sukai dan berdampak pada dunia seperti Jackson.
Sang adik lantas mendorongnya untuk belajar merias. Setelah lulus, dia lantas bekerja di Revlon. Tak lama, dia memulai Huda Beauty sebagai blog, bekerja sebagai perias dan blogger di malam hari.
Kerajaan bisnisnya akhirnya dimulai. dengan pinjaman kecil dari salah satu saudaranya, Huda Beauty mulai menjual produk kecantikan pada 2013.
Dia bersama saudaranya terus mendorong merek kecantikan yang ia jual dan segera mencuri perhatian. Dalam lima tahun, banyak yang telah berubah. Dia belajar segalanya tentang bisnis, mulai dari produksi hingga pengemasan.
Kini perusahaannya menawarkan 140 produk dengan pendapatan mencapai USD 400 juta tahun ini. Produknya juga tersedia di 900 galeri di seluruh AS dan 600 gerai di seluruh dunia.
"Kadang kau tak tahu kemampuanmu sampai kau benar-benar mencobanya," tandas Kattan.